
Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Cabai Rawit Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : Oktafianus Taran - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Salah satu komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan dan mempunyai potensi di Indonesia adalah cabai rawit. Kelurahan Juata Laut merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kota Tarakan yang merupakan salah satu daerah sentra produksi cabai rawit. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pendapatan usaha tani cabai rawit di Kelurahan Juata Laut; (2) mengetahui saluaran pemasaran cabai rawit di Kelurahan Juata Laut (3) mengetahui marjin pemasaran, farmer’s sahare cabai rawit di Kelurahan Juata Laut (4) mengetahui tingkat efisiensi pemasaran usahatani cabai rawit di Kelurahan Juata Laut. Metode penentuan sampel menggunakan simple random sampling dengan yaitu 30 petani cabai rawit yang ada di Kelurahan Juata Laut Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang di gunakan adalah analisis pendapatan, analisis saluaran pemasaran, analisis margin pemasaran, farmer’s sahare, dan analisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) rata-rata per musim tanam total pendapatan yang diterima petani cabai rawit di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan adalah Rp. 9.496.158; (2) terdapat dua saluran pemasaran yang terjadi di Kelurahan Juata Laut yaitu dimana saluran pemasaran I : Petani cabai rawit – Pedagang pengepul - Konsumen, saluran pemasaran II : Petani cabai rawit – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen. Berdasarkan hasil perhitungan margin pemasaran, total margin pemasaran I maupun margin pemasaran II memiliki nilai yang sama yaitu sebesar Rp 40.000/kg dengan farmer’s share sebesar 67%, sehingga kedua saluran pemasaran tersebut dapat dikatakan efisien dimana nilai prenstase farmer’s share lebih besar dari 50%. Berdasarkan perhitungan efisiensi pemasaran cabai rawit di Kota Tarakan dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran I dan II dapat dikatakan efisien dimana hasil nilai efisiensi yang diperoleh adalah 33%.
Kata kunci: Pendapatan, Saluran Pemasaran, Efisiensi Pemasaran, cabai rawit
Cayenne pepper is one of the potential commodities in Juata Laut Tarakan. The research objectives were (1) to investigate the income of cayenne pepper farming; (2) to describe the marketing channel of cayenne pepper, (3) to identify the marketing margin of cayenne pepper (4) to describe the level of marketing efficiency of cayenne pepper farming. The researcher employed simple random sampling with 30 cayenne pepper farmers. The research instruments were observation, interviews, and documentation. The data analysis methods used income analysis, marketing output analysis, marketing margin analysis, farmer's share, and marketing efficiency analysis. The research revealed that: (1) farmers' average total income per growing season was Rp. 9,496,158, (2) There were two marketing channels. First, cayenne pepper farmers-traders collectors-consumers. Second, cayenne pepper farmers-collectors-traders-retailers-consumers. Based on the margin calculation, the first and second total marketing margins had the same value, Rp. 40,000 per kilogram with a farmer's share was 67%, so both marketing channels can be revealed to be efficient because the percentage value of the farmer's share was more than 50%. Based on the calculation of the marketing efficiency of cayenne pepper. It can be concluded that marketing channels I and II obtained a 33% efficiency score. Keywords: Income, Marketing Channels, Efficiency Score, Cayenne Pepper