Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Bangun Datar Berdasarkan Gender Pada Siswa Kelas V SDN 001 Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Bangun Datar Berdasarkan Gender Pada Siswa Kelas V SDN 001 Tarakan

Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Bangun Datar Berdasarkan Gender Pada Siswa Kelas V SDN 001 Tarakan

Pengarang : Suci Dwiyani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SDN 001 Tarakan pada Semester Genap tahun ajaran 2019/ 2020. Penelitian ini berfokus pada tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan gender pada siswa kelas V. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder dengan informan yaitu siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pemecahan masalah matematika, observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan teknik analisis data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tampak perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara laki-laki dan perempuan dengan kemampuan matematis tinggi, sedang dan rendah. Perbedaan dalam pemecahan masalah terlihat dari proses yang dilakukan oleh masing-masing informan laki-laki dan perempuan baik kemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam memahami masalah, membuat rencana, melakukan rencana dan melihat kembali. Tahapan memahami masalah dapat dilakukan oleh informan laki-laki kemampuan tinggi dan informan perempuan kemampuan sedang. Tahapan membuat rencana dapat dilakukan oleh informan laki-laki dan perempuan kemampuan tinggi dan informan perempuan kemampuan sedang. Tahapan melakukan rencana dapat dilakukan oleh semua informan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Tahapan melihat kembali dapat dilakukan oleh informan laki-laki dan perempuan kemampuan tinggi, informan perempuan kemampuan sedang dan informan perempuan kemampuan rendah.
Adapun terdapat 1 informan yang termasuk dalam kategori pemecah masalah baik yaitu informan laki-laki dengan kemampuan tinggi, 2 informan perempuan yang terdiri dari satu informan kemampuan tinggi dan satu informan kemampuan sedang tergolong pemecah masalah rutin dan 3 informan tergolong pemecah masalah kurang berpengalaman yang terdiri dari satu informan laki-laki kemampuan sedang dan dua informan laki-laki dan perempuan kemampuan rendah.

Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Kemampuan Matematis, Gender, Sekolah Dasar

This type of research uses qualitative research conducted at SDN 001 Tarakan in the Even Semester of the academic year 2019/2020. This research focuses on the level of students' mathematical problem solving abilities based on gender in fifth grade students. Data sources in this study are primary data and secondary data with The informant is a grade V student. Data collection techniques used are mathematics problem solving tests, observation, interviews and documentation. Using qualitative data analysis techniques through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study show that differences in problem-solving abilities between men and women; with high, medium and low mathematical abilities. The difference in problem solving could seen from the process that carried out by informant both male and female; with high, medium and low ability; in understanding the problem, making plans, doing plans and looking back. Stages of understanding the problem can be done by male informants of high ability and female informants of medium ability. The stages of making a plan can be carried out by male and female informants of high ability and female informants of medium ability. The stages of carrying out the plan can be carried out by all high, medium and low ability informants. Stages of looking back can be done by male and female informants of high ability; female informants of medium ability and female informants of low ability. There are 1 informant who is included in the category of good problem solvers, namely male informants with high ability, 2 female informants consisting of one high ability informant and one ability informant is classified as a routine problem solver and 3 informants are classified as less experienced problem solvers consisting of one male informant of medium ability and two male and female informant of low ability. Keywords: Problem Solving, Mathematical Ability, Gender, Elementary School

Detail Informasi