
Analisis Vegetasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Hutan Lindung Sebagai Modul Pembelajaran Untuk SMA/MA Di Kota Tarakan
Pengarang : Agustina Dai Pain - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, jumlah jenis, kelimpahan, kemerataan dan indeks nilai penting tumbuhan paku yang ada di Kawasan Hutan Lindung Juata Kerikil Kota Tarakan, serta menghasilkan sebuah produk berupa modul pembelajaran untuk siswa SMA/MA pada materi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) yang tervalidasi layak untuk digunakan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan dengan menganalisis vegetasi tumbuhan paku berupa menghitung jumlah jenis, indeks keanekeragaman, indeks nilai penting, kelimpahan dan indeks kemerataan, selanjutnya hasil dari analisis vegetasi dikemas untuk menyusun modul pembelajaran. Pengembangan modul menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development dan disseminate) dan dilakukan hanya sampai pada tahap development. Hasil penelitian di Kawasan Hutan Lindung Juata Kerikil ditemukan 16 jenis tumbuhan paku di 3 area penelitian yaitu Trichomanes elegans, Trichomanes meifolium, Dicranopteris linearis, Dicranopteris truncata, Lygodium microphyllum, Schizaea dichotoma, Cyathea moluccana, Adiantum latifolium, Adiantum sp., Taenitis blechnoides, Blechnum orientale, Stenochlaena palutris, Dryopteris sp., Nephrolepis hirsutula, Pleocnemia irregularis, dan Polypodium sp. Indeks keanekaragaman tertinggi yaitu 1,71 pada area I; 1,44 pada area III dan 1,02 pada area II. Indeks nilai penting tertinggi dari 16 jenis paku yang ditemukan, yaitu Taenitis blechnoides 60,72%, Dicaranopteris truncata 47,45%, Dicranopteris linearis 19,02% dan Nephrolepis hirsutula 17,22%. Kelimpahan jenis tumbuhan paku yang ditemukan yaitu sebanyak 5583 individu dengan indeks kemerataan tertinggi sebesar 0,65. Hasil pengembangan modul pembelajaran memperoleh hasil validasi media sebesar 85% (sangat layak), ahli materi 92% (sangat layak), dan seorang praktisi (guru biologi) senilai 87% (sangat layak) sehingga memperoleh presentase rata-rata kelayakan 88% dengan kriteria sangat layak.
This research are aimed to know the diversity, the number of species, the abundance, the evenness and the important value index of fern that exist in the Juata Kerikil Forest Area of Tarakan, and to produce a product of learning module for SMA/MA students on the material Fern (Pteridophyta) that is validated eligible to use. This research was a development research (Development and Research) which is done by analyzing the fern vegetation in the form of counting the species, index of diversity, importance value index, abundance and evenness index; then the result of vegetation analysis is packaged to compile learning module. Module development using 4D development model (define, design, development and disseminate) and done only until development stage. The result of the research was done in Juata Kerikil Forest Area that found 16 species of fern in 3 areas, namely Trichomanes elegans, Trichomanes meifolium, Dicranopteris linearis, Dicranopteris truncata, Lygodium microphyllum, Schizaea dichotoma, Cyathea moluccana, Adiantum latifolium, Adiantum sp., Taenitis blechnoides, Blechnum orientale, Stenochlaena palutris, Dryopteris sp., Nephrolepis hirsutula, Pleocnemia irregularis, dan Polypodium sp. The highest diversity index is 1.71 in area I and 1.44 in area III then 1.02 in area II. The highest important value indexes of 16 types of fern is Taenitis blechnoides 60,72%, Dicaranopteris truncata 47,45%, Dicranopteris linearis 19,02% and Nephrolepis hirsutula 17,22%. The abundance of fern was found 5583 individuals with the highest evenness index is 0,65. The result of learning module development got 85% by media expert validator (very reasonable), by material expert validator 92% (very reasonable) and one practitioner (biology teacher) worth 87% (very reasonable), so as obtained the average percentage of 88% is very reasonable criteria.