
Peran Visum Et Repertum Dalam Mengungkap Tindak Pidana Perkosaan Pada Tahap Penyidikan
Pengarang : Nur Hafizah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi visum et repertum pada tahap penyidikan dalam mengungkap suatu tindak pidana perkosaan dan mengetahui upaya yang dilakukan penyidik apabila hasil visum et repertum tidak dapat mencantumkan keterangan tentang adanya tanda kekerasan pada diri korban perkosaan, dalam tujuannya untuk mendapatkan kebenaran materil suatu kasus perkosaan. Berdasaran uraian di atas permasalahan yang di angkat, penulis mengunakan penelitian hukum bersifat normatif, pendekatan undang – undang dan pendekatan konseptul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keberadaan visum et repertum sangat dibutuhkan dalam setiap penyidikan tindak pidana perkosaan. Dalam hal ini visum et repertum selalu menjadi barang bukti dalam penyidikan, visum et repertum mempunyai fungsi yang sangat penting bagi penyidik khususnya untuk mengetahui adanya unsur persetubuhan dan unsur kekerasan. Visum et repertum merupakan salah satu barang bukti yang harus selalu ada dalam setiap pemeriksaan perkara perkosaan hingga tahap persidangan. Apabila hasil Visum et repertum tidak memuat adanya tanda kekerasan maupun ancaman kekerasan pada diri korban, maka akan dilakukan serangakaian tindakan atau upaya oleh penyidik untuk membuktikan dan menemukan adanya unsur kekerasan atau ancaman kekerasan. Tindakan yang dimaksud yaitu pemanggilan tersangka dan korban, pemeriksaan dan penyitaan benda-benda yang dapat menjadi barang bukti terjadinya tindak pidana perkosaan.
This study aims to knowing function of post mortem at the stage of investigation in uncovering a crime of rape and to know the efforts made by investigators if the results of the post mortem report cannot include information about signs of violence in the rape victim, in the aim of obtaining the material truth of a case rape. Based on the description above of the problem raise, the author using normative legal research, law approach and conceptual approach. The results showing that presence of the post mortem repertum is really need in every form of rape crime in this case of the visum et repertum there is always evidence for the investigation. Visum et repertum have a very important function for investigators especially to find out intercourse and element. Visum et repertum is one of the very important evidences must always to present in every examination of rape cases until the trial stage and if the results of visum et repertum does not contain any sign of violence or threat of violence on the victim, then a series of actions or efforts will be carry out by the investigator to prove and find any elements of violence or threat of violence, the action is referring to calling the suspect and victim, examination and confiscation of objects that can evidence of a rape crime.