Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapan ekstrakurikuler english club terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris pada siswa kelas delapan di SMP Negeri 2 Sebatik Barat tahun akademik 2017/2018. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 20 siswa kelas VIII-A sebagai kelas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan diuji menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan tes lisan yang berbentuk wawancara dan monolog sebagai instrumen penelitian yang terdiri atas tes awal dan tes akhir. Hasil penelitian ini adalah sebelum penerapan ekstrakurrikular english club, nilai rata-rata dari kelas eksperimental adalah 42,80. Setelah penerapan ekstrakurrikuler English club, nilai rata-rata meningkat menjadi 61,40. Hal ini membuktikan bahwa penerapan ekstrakurikuler english club untuk digunakan dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa karena peningkatan nilai rata-rata siswa sebelum dan sesudah menggunakan permainan papan. Peneliti juga menggunakan t-test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil yang didapat menunjukkan nilai t-test adalah 4.932 sedangkan nilai t-table pada taraf signifikan 5% adalah 2.035. Itu berarti t-test lebih tinggi dibandingkan dengan t-table (ttest > ttable). Hal ini mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan perbedaan nilai rata-rata antara tes awal dan tes akhir, penerapan ekstrakurrikular English club untuk diaplikasikan dalam mengajar kemampuan berbicara dan berdasarkan t-test, penerapan ekstrakurrikular English club mempunyai efek signifikan terhadap kemampuan berbicara siswa.

The objective of this research was to find the influence of extracurricular English club towards students’ speaking skill for the eighth grade students of SMP Negeri 2 Sebatik Barat academic year 2017/2018. 20 students of VIII-A were used as the sample in this research. An oral test was used to get the data which held in pre-test and post-test. The data was analyzed by using t-test. The result showed that the mean score of pre-test was 42.80. after implementing extracurricular English club, the mean score increased to 61,40. It means that extracurricular English club was effective towards students’ speaking skill. Then the value of t-test was 4.932 while the value of t-table with significant was 2.035. it means that t-test was higher than t-table (ttest > ttable ). It indicates the null hyphotesis was rejected and the alternative hyphotesis was accepted. In conclussion, based on the difference of mean score between pre-test and post-test, implementing English club fun activity was effective to be applied in teaching speaking and based on t-test, using English club fun activity had significant effect towards students’ speaking skill.