Eksploitasi Pekerja Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Eksploitasi Pekerja Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Kota Tarakan)

Eksploitasi Pekerja Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Kota Tarakan)

Pengarang : Marco Van Basten Samban - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah permasalahan yaitu pemberian pekerjaan kepada anak di bawah umur yang terjadi di Kota Tarakan, pemberian pekerjaan tersebut merupakan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Permasalahan tersebut diuraikan dalam dua rumusan masalah yaitu : 1) Perlindungan hukum bagi pekerja anak di Kota Tarakan 2) Upaya penegakan hukum terhadap pelaku eksploitasi pekerja anak di Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan, selanjuttnya teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan berupa studi kepustakaan dan wawancara dengan sumber bahan hukum berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitia yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu pemberian pekerjaan kepada anak bukan sebuah pelanggaran apabila sesuai dengan pengecualian yang terdapat dalam undang-undang, namun apabila perbuatan tersebut tidak sesuai dengan yang telah di atur dalam undangundang maka perbuatan tersebut dapat berubah penjadi suatu perbuatan melawan hukum. Adapun perlindungan yang akan didapatkan oleh anak terdapat dalam beberapa peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang ketenagakerjaan, Undang-Undang Perlindungan Anak dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. Orang tua dan pelaku usaha memiliki tanggung jawab atas perbuatan mempekerjakan anak tersebut.

This research is motivated by a problem, namely giving work to minors that occurred in Tarakan City, giving the work is an act that is not in accordance with the regulations current regulation. The problem is described in two formulation of the problem, namely: 1) Legal protection for child labor in the City Tarakan 2) Law enforcement efforts against perpetrators of child labor exploitation in Indonesia Tarakan City. This study uses a normative research method with using a conceptual approach and a statutory approach, Furthermore, the technique of collecting legal materials used is in the form of studies literature and interviews with sources of legal materials in the form of legal materials primary and secondary legal materials. The research results obtained in This research is that giving work to children is not a violation if in accordance with the exceptions contained in the law, however if the act is not in accordance with what has been regulated in the law, then the act can turn into an act against law. The protection that will be obtained by children is contained in several laws and regulations, namely the Manpower Act, Child Protection Act and Decree of the Minister of Manpower Dan Transmigration. Parents and business actors have a responsibility for the act of employing the child.

Detail Informasi