Perilaku Terisolir Dan Upaya Penanganan Dengan Latihan Asertif Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Tahun Pelajaran 2016/2017 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perilaku Terisolir Dan Upaya Penanganan Dengan Latihan Asertif Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Tahun Pelajaran 2016/2017

Perilaku Terisolir Dan Upaya Penanganan Dengan Latihan Asertif Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Tahun Pelajaran 2016/2017

Pengarang : Abdul Rauuf - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2017
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perilaku terisolir yang dialami siswa dan dan upaya pemberian bantuan dengan menggunakan latihan asertif di SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek yang digunakan adalah siswa yang terisolir di kelas sebanyak dua orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan keabsahan data yang diperoleh dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian yang didapat siswa K16 dijauhi oleh teman-temannya di kelas, memiliki minat bersosial yang rendahdan kesulitan dalam bersoaialisasi, suka melamun ketika dikelas, rendah diri dan kurang percaya diri. Sedangkan siswa K20 diketahui mempunyai minat yang kurang dalam bersosialisasi dengan teman sekelasnya sehingga dia dijauhi. Penampilan yang dianggap kurang menarik oleh kelompok, mempunyai sifat yang kurang menyenangkanoleh siswa lain. Siswa K20 memilih menarik diri karena sering diganggu dan diejek oleh siswa lain.
Adapun hasil penelitian ini adalah adanya faktor-faktor yang mempengaruhi siswa menjadi terisolir baik dari dalam diri siswa maupun dari luar atau lingkungan antara lain; sulit bersoaialisasi, rendah diri, kurangnya kepercayaan diri dan sering melamun atau menyendiri. Upaya pemberian bantuan dengan menggunakan latihan asertif dapat membantu mengatasi perilaku siswa terisolir cukup efektif. Dapat dilihat dari perubahan minat bersosial siswa menjadi lebih baik. siswa terisolir juga tidak lagi menjauhi ataupun ditolak ketika siswa ingin bergabung dalam kelompok. Keasertifan sangat penting dikuasai bagi siswa terisolir. Melalui penyampaian asertif yang tepat, siswa terisolir dapat mengurangi tekanan yang diberikan oleh pihak lain.

Kata Kunci: Perilaku Terisolir, Latihan Asertif

The research have to purpose to find out of the isolate behavior to student and problem solve to help with assertive learning at islamic boarding school 1 Tarakan, in academic year 2016/2017. The research is a qualitative design in type case study method. The subject in the research is a isolated student at the class, amount to two student. the collected method is a interview and documentation, the data analyze technique with data reduction, data presentation, and pulling the conclusion or verification. Research results obtained K16 students shunned by her friends in the class, has social interest that low and difficulties in socialization, dreamy when in class, low self-esteem and lack of confidence. While the K20 students are known to have less interest in socializing with his classmates that he was shunned. Appearances are considered less attractive by the group, having properties that are less pleasure by other students. K20 students chose to withdraw because often harassed and teased by other students. The factors affecting students be isolated both from within and from outside the student or the environment, among others; appearance, hard socialization, low self-esteem, lack of confidence and daydreaming or aloof. Relief efforts using assertiveness training can help address student behavior quite effectively isolated. Can be seen from the changing interests of students become better social skills. isolated students is also no longer stay away from or denied when students want to join the group. Assertiveness is very important for students mastered isolated. Through the delivery of appropriate assertive, isolated students can reduce the pressure exerted by the other party. Key Word: Isolate Behavior, Assertive Learning

Detail Informasi