
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Di SMK Negeri 1 Tarakan
Pengarang : Mardatillah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan prestasi belajar siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Desember sampai dengan 27 Januari 2014 di SMK Negeri 1 Tarakan.
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 1 Tarakan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.
Dalam pengolahan data digunakan teknik analisis deskriptif, sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa: (1) pola asuh orang tua otoriter berada pada kategori yang sedang, (2) prestasi belajar siswa berada pada kategori rendah, (3) berdasarkan hasil uji hipotesis, H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan prestasi belajar siswa kelas XII SMK Negeri 1 Tarakan.
This study aims to determine whether there is a relationship between authoritarian parenting parents with student achievement in class XII SMK 1 Tarakan. The research was conducted on December 9 to January 27, 2014 at SMK Negeri 1 Tarakan. The data collection techniques in this research using questionnaires and documentation. The population in this study were all students of class XII SMK Negeri 1 Tarakan. The sample in this study were 70 students who were taken by using proportionate stratified random sampling technique. In the data processing used descriptive analysis techniques, while for hypothesis testing used product moment correlation. Based on data analysis, it was concluded that: (1) authoritarian parenting parents are in the moderate category, (2) student achievement is at the low category, (3) based on the results of testing the hypothesis, H0 is rejected and H1 is accepted. This means that there is a relationship between authoritarian parenting parents with student achievement of class XII SMK Negeri 1 Tarakan.