
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 9 Tarakan
Pengarang : Meli Lukas - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei sampai dengan 29 Mei 2015 di SMP Negeri 9 Tarakan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial, sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan korelasi product moment.
Berdasarkan hasil analisis data kedua variabel diperoleh data sebagai berikut, untuk N = 32 dengan taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,349, dan rhitung = -0,126. Dapat diartikan rhitung < rtabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis, H1 ditolak dan H0 diterima. Hal ini berarti tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Tarakan.
Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua Otoriter, Hasil Belajar Siswa
This study aims to determine whether there is a relationship between authoritarian parenting parents with the learning outcomes of VIII grade student in SMP Negeri 9 Tarakan. This study was conducted on May 20 to June 20 2015 at SMP Negeri 9 Tarakan. Data collection techniques in this study is by using questionnaires and documentation. The population in this study were all students in grade VIII at SMP Negeri 9 Tarakan. The sample in this study amounted to 32 students by using random sampling techniques. Data were analyzed by using descriptive and inferential analysis, while for hypothesis testing used product moment correlation. Based on the analysis, the results obtained from N = 32 students with a significant level of 5% which amounted to -0,126 rhitung < rtabel amounted to 0,349 because rhitung low than rtabel then H1 is rejected and H0 is accepted. This means there is no relation between authoritarian parenting parents with learning outcomes of the VIII grade student in SMP Negeri 9 Tarakan. Keywords: Authoritarian Parenting Parents, Student Learning Outcomes