
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Minat Belajar Siswa Di MTs Negeri Tarakan Tahun Ajaran 2019/2020
Pengarang : Ullifah Lestari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Minat belajar adalah sesuatu keinginan atas kemauan yang disertai oleh perasaan suka, perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan perasaan senang akan perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Adapun masalah Minat belajar siswa yang rendah disebabkan oleh kurangnya motivasi dalam belajar, jenuh dalam belajar, malas mengikuti pembelajaran, dan bosan. Layanan bimbingan kelompok yang diberikan kepada siswa juga merupakan usaha untuk meningkatkan minat belajar siswa, yang kedepannya diharapkan siswa termotivasi dalam belajar, sehingga prestasi belajarnya meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah 125 siswa dengan sampel 25 siswa kelas VIII MTs Negeri Tarakan. Intrumen yang digunakan skala minat belajar. Realibilitas diperoleh koefisien 0,678 yang menunjukan tingkat reliability yang tinggi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan 22.0 SPSS windows. Berdasarkan hasil analisis data statistik hasil perhitungan ujiWilcoxon nilai asymp sig sebesar 0,000 dengan taraf signifikan α sebesar 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap minat belajar siswa di MTs Negeri Tarakan Tahun Ajaran 2019-2020. Dengan demikian, perlu diterapkan Layanan Bimbingan Kelompok terhadap siswa agar lebih dapat meningkatkan rasa minat dalam belajarnya.
Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok, Minat Belajar
Interest in learning is a desire accompanied by feelings of love, attention and deliberate activity that ultimately results in feelings of pleasure about changes in behavior, in the form of knowledge, attitudes and skills. The low level of student interest in learning is caused by a lack of motivation, feeling bored and lazy to learn. A group guidance service provided to students is an attempt to increase their interest, motivation and learning achievement. The purpose of this study was to determine the effect of group guidance services on student learning interests. This was a quantitative study that used a pre-experimental approach with one group pretest-posttest design. The population of this study was 125 students with a sample of 25 eighth grade students of MTs Negeri Tarakan. The instrument used was a scale of interest in learning. The research instrument had a high level of reliability as indicated by the coefficient value which was 0.678. data were analyzed descriptively and inferentially using the Wilcoxon test with the help of 22.0 SPSS windows. Wilcoxon-test results showed that the asymp sig value was 0,000, with a significance level of 0.05, which meant that H0 was rejected. These results indicated that there was an effect of group guidance services on student learning interest in MTs Negeri Tarakan in Academic Year 2019-2020. Thus, group guidance services need to be implemented so that students can increase their interest in learning. Keywords: Learning Interest, Group Guidance Services