
Survei Penyalahgunaan Narkoba Pada Siswa Di SMK Negeri 2 Kota Tarakan
Pengarang : Cindi Febriyan Romadani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Ancaman penyalahgunaan Narkoba di Indonesia kian meningkat dan mengarah pada generasi muda. Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional tahun 2017 diketahui bahwa angka prevalansi penyalahguna Narkoba di Indonesia telah mencapai 2,23% atau sekitar 4,2 juta orang dari total populasi penduduk (berusia 10-59 tahun). Pada masa remaja rasa ingin tahu dan mencoba hal-hal yang baru sangatlah besar, maka tidak jarang remaja menjadi sasaran bagi para bandar Narkoba. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyalahguunaan narkoba pada siswa di SMK Negeri 2 Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan Kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Kota Tarakan yang berjumlah 1.336 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 22% dari jumlah populasi sehingga jumlah sampel sebanyak 294 siswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk persentase data penelitian secara keseluruhan terdapat beberapa siswa yang menyalahgunakan narkoba, yaitu sebesar 5% (14 siswa) dari total keseluruhan sampel 294 siswa. Siswa tersebut lebih banyak memilih pernyataan yang bersifat negatif sehingga mendapatkan nilai rendah pada tabulasi item pernyataan kuesioner, yang mana dalam penentuan skor item kuesioner, jika pernyataan bersifat negatif maka skor yang diperoleh akan bernilai rendah, begitupun sebaliknya jika pernyataan bersifat positif maka skor yang diperoleh akan bernilai tinggi. Dan berdasarkan hasil perbandingan analisis deskriptif persentase data penelitian per-indikator yaitu indikator pertama (faktor individu) dan indikator kedua (faktor lingkungan), diperoleh hasil bahwa faktor penyebab siswa menyalahgunakan narkoba sebagian besar karena faktor individu (indikator pertama), yaitu sebesar 14% dari total sampel 294 siswa. Sedangkan pada indikator kedua yang menyalahgunakan narkoba karena faktor lingkungan diperoleh sebesar 4% dari total keseluruhan sampel.
Kata Kunci: Penyalahgunaan Narkoba, Siswa
The threat of drug abuse in Indonesia is increasing and is targeting young people. Based on the survey results of the National Narcotics Agency in 2017, it was known that the prevalence of drug abuse in Indonesia reached 2.23% or around 4.2 milion people from the total population (aged 10-59 years). In adolencence, the level of curiosity and trying new things are very high, so it is not uncommon for adolescents to be targeted by drug dealers. The purpose of this study was to determine the abuse of drugs in students at SMK Negeri 2 Tarakan. The research used a survey method with a descriptive quantitative approach. The population in this study were 1,336 students of SMK Negeri 2 Tarakan with a research sample of 294 students (22%). The research instrument used was a questionnaire. The results showed that overall, 5% (14 students) abused drugs. In responding the survey, the student preferred the negative statements which meant to get low scores. Additionally, based on the results of a comparative descriptive analysis, the reasons students to abuse drugs were largely due to individual factor (the first indicator), amounting to 14% of a total sample of 294 students. Whereas the second indicator (environmental factor) as the reason for students to abuse drugs was obtained by 4% of the total sample. Keywords: Drug Abuse, Students