
Pola Asuh Suku Dayak Lundayeh Di Kota Tarakan
Pengarang : Dewi Sugiarti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Keutuhan dalam keluarga sangat dibutuhkan anak, karena perannya yang sangat penting yang diberikan oleh ibu dan ayah. Keluarga yang utuh memberikan kepercayaan terhadap anak dan membantu anak dalam perkembangan baik dalam aspek fisik, kecerdasan emosional, maupun sosial. Dalam setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda, dan karakteristik anak yang berbeda. Pengertian pola asuh adalah suatu model atau cara mendidik anak yang merupakan suatu kewajiban dari setiap orangtua dalm memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi orangtua agar anak bisa menjadi mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan memiliki rasa percaya diri, rasa ingin tahu, bersahabat dalam bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola Asuh Suku Dayak Lundayeh di Kota Tarakan. dengan tehnik pengumpulan data wawancara,observasi dan dokumentasi, dengan tehnik analisis data model miles dan huberman . Hasil penelitiannya adalah pola asuh yang diterapkan oleh orangtua Suku Dayak Lundayeh kepada anak-anaknya adalah pola asuh demokratis dan orangtua Suku Dayak Lundayeh masih memegang adat istiadat seperti “bak tang bak kukut” yang artinya basah mulut basah lutut, maksudnya adalah bila menginginkan sesuatu maka berusaha untuk mengapainya, dan mengajarkan untuk tidak mudah putus asa kepada anak anaknya. Berdasarkan fenomena tersebut diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang objek penelitian yang sama.
Kata Kunci: Pola Asuh, Suku Dayak, Lundayeh
Wholeness in a family will provide trust in children and help their emotional intelligence, physical and social development. Each family has different characteristics of children and different parenting pattern. Parenting is a way of educating children in providing encouragement for children to change their behavior, knowledge, and values so that they become independent, grow healthy, friendly and have confidence, and curiosity. The purpose of this study was to find out parenting patterns of the dayak lundayeh in Tarakan city. Data were collected though interviews, observation and documentation. Data were analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that the parenting pattern applied by dayak lundayeh parents was a democratic parenting. The parents of still held customs such as “bak tang bak kukud” (wet mouth wet knees), which meant if you want something, you have to try to get it, and teach your children not to give up easly. It is hoped that this research can be used as a reference for further researchers who want to examine the same research object. Keywords: Parenting, Dayak Tribe, Lundayeh