
Strategi Pengembangan Sektor Perikanan Di Kota Tarakan
Pengarang : Fitriani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Kota Tarakan merupakan wilayah maritim yang dikelilingi oleh laut dan juga merupakan wilayah yang kaya dengan hasil-hasil perikanan. Kota Tarakan merupakan kota yang menjadi pintu keluar masuk bagi produk perikanan di provinsi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan sektor perikanan di Kota Tarakan dalam membantu perekonomian Kota Tarakan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan metode purposive sampling sampel yang diperoleh dari 3 golongan responden yaitu Nelayan, Pebisnis, dan Pemerintah sehingga diperoleh data sebanyak 99 dari responden tersebut. Penelitian ini mengkaji dengan menggunakan alat analisis SWOT untuk menemukan strategi pengembangan sektor perikanan di Kota Tarakan dengan memperhatikan potensi yang dimiliki. Hasil analisis membagi pengembangan ke dalam tiga konsep pengembangan yaitu pengembangan yang berwawasan lingkungan, pengembangan dengan memaksimalkan kerja sama antara pengelola dengan instansi terkait, dan pengembangan yang meningkatkan pengetahuan dalam perawatan sumber daya alam.
Tarakan is a maritime territory surrounded by the sea and rich with fishery products. Tarakan is also the entrance and exit city for fishery products in the related province. This research aimed to figure out the strategies used to develop the fishery sector in Tarakan to increase the economy of Tarakan. The samples were collected using a purposive sampling method and the 3 groups of respondents consisting of fishermen, business people, and government were selected. Thus, 99 data were obtained from the related respondents. The research employed SWOT analysis to figure out the strategies used to develop the fishery sector in Tarakan due to its potentials. The analysis results show that the development was divided into three development concepts: development based on the environmental conception, by maximizing cooperation between managers and related agencies, as well as knowledge improvement in preserving the natural resources.