
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabatrhicum) Pada Indukan Terhadap Jumlah Anakan Dan Sintasan Hidup Benih Ikan Cupang (Betta sp.)
Pengarang : Timotius - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Ikan cupang (Betta sp) merupakan ikan hias tawar yang menjadi primadona karena bernilai ekonomis tinggi, sehingga mendorong pembudidaya untuk membudidayakan ikan cupang. Untuk menghasilkan indukan matang gonad dan siap memijah yang selalu tersedia diperlukan usaha untuk mempercepat dan meningkatkan kinerja reproduksi ikan cupang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun karamunting (Melastoma malabatrhicum) pada indukan terhadap jumlah anakan dan sintasan hidup benih ikan cupang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari empat perlakukan dan tiga ulangan. Pemberian ekstrak daun karamunting yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan A: (Kontrol) Perlakuan B: penyuntikan dosis ekstrak (1 µg/g BB) Perlakuan C: penyuntikan dosis ekstrak (5 µg/g BB) Perlakuan D: penyuntikan dosis ekstrak (10 µg/g BB) Parameter yang diamati meliputi; Diameter telur, presentase jumlah anakan, SR, dan pengukuran kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak dengan dosis 1 µg/g, 5 µg/g, 10 µg/g menunjukkan diameter telur lebih besar dibandingkan dengan kontrol. Presentase Jumlah anakan tertinggi diperoleh pada perlakuan B (10 µg/g BB) dengan jumlah sebanyak 37.28%. Tingkat kelangsungan hidup anakan dari perlakuan A, B dan C memiliki nilai diatas 95% sedangkan perlakuan D, dihari ketiga terjadi kematian total. Pemberian ekstrak daun karamunting memberikan nilai yang lebih tinggi pada ukuran diameter telur, presentase jumlah anakan, dan nilai SR benih ikan cupang.
Kata Kunci: Ekstrak, Karamunting, benih, Cupang, telur
Betta fish (Betta sp) is a freshwater ornamental fish that is excellent because of its high economic value, thus encouraging cultivators to cultivate it. To produce the mature Betta fish, efforts are needed to accelerate and improve the reproductive performance of Betta fish. This study aimed to examine the effect of giving karamunting leat ectract (Melastoma malabatrhicum) to brooder on the number of tillers and survival Betta fish. This study used completely randomized design (CRD) which consisted of four treatment three replications. The use of karamunting leaf ectract in this study was treatment A: (Control), treatment B was injections of ectract dose ( 1 g/g BW), treatment C was injection of ectract dose (5 g/g BW) and treatment D was injections of ectract dose (10 g/g BW) the parameters observed include; egg diameters percentage of chicks, sr, water quality measuremeants, the results showed that the use of ectract at a dose of 1 g/g. 5 g/g, 10 g/g indicated a larger egg diameter than te control. The highest number of tillers was obtained in treatment B (10 g/g BW) with a total of 37.28% the survival rate of Betta fish from treatment A, B and C had value above 95%. While treatment D there was a total death on the third day. Giving karamunting leaf ectract gave a higher value on the size of the egg diameter. the percentage of the number of tillers. And the SR value Betta fish seeds. Keywords: ectract, Karamunting, seeds, Betta, egg