Asuhan Keperawatan Pada Tn. B Dengan Diagnosis Medis Selulitis Di Ruang Dahlia RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Keperawatan Pada Tn. B Dengan Diagnosis Medis Selulitis Di Ruang Dahlia RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan

Asuhan Keperawatan Pada Tn. B Dengan Diagnosis Medis Selulitis Di Ruang Dahlia RSUD Dr. H. Jusuf SK Kota Tarakan

Pengarang : Wanti Rosita Sari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Selulitis adalah inflamasi jaringan subkutan dimana inflamasi, yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan/atau streptococcus pada jaringan subkutan, yang biasa nya disebabkan oleh luka minor yang terkontaminasi. Selulitis yang tidak diobati dapat menyebabkan toksemia sistemik, kejadian berulang dapat menyebabkan limfedema kronis yang dapat menjadi faktor predisposisi infeksi berulang. Kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan proses keperawatan pada masyarakat yang di rawat dengan selulitis. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif tipe studi kasus dengan kasus tunggal pada Tn. B. peneliti menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup lima langkh proses keperawatan. Prosedur diagnostik yang tidak lengkap merupakan kesenjangan utama pada tahap pengkajian. Didapatkan empat diagnosis keperawatan Pada Tn. B yaitu nyeri akut, gangguan integritas kulit, gangguan mobilitas fisik, dan defisit perawatan diri. Intervensi keperawatan dan implementasi disesuaikan dengan kondisi klien dan ketersediaan sarana penunjang. Evaluasi akhir berdasarkan kriteria hasil menunjukkan empat diagnosa keperawatan dapat teratasi dua diagnosa keperawatan.

Kata Kunci: Selulitis, Inflamasi, Asuhan Keperawatan

Cellulitis is an inflammation of the subcutaneous tissue that is typically brought on by contaminated small wounds and is brought on by Sthapylococcus aureus and/or strptococcus bacteria. Cellulitis that is left untreated can result in systemic toxemia, and repeated infections can produce chronic lymphedema, which intercreases the risk of recurrent infetions. This study aimed to obtain a real picture of the application of the nursing process in people who are treated with cellulitis. This study was a qualitative case study with a single case involving Mr. B. The researcher used a nursing care approach that included five steps of the nursing process. Incomplete diagnostic procedures were a major gap at the assessment stage. At Mr. B, four nursing diagnoses-actur pain, impaired skin integrity, interventions and implementation were tailored to the client's condition and the availability of supporting facilities. The final evaluation based on the outcome criteria showed that four nursing diagnoses could be resolved by two nursing diagnoses. Keyword: Cellulitis, Inflammation, Nursing Care

Detail Informasi