
Pengaruh Lama Perendaman Jaring (Soaking Time) Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Tancap Di Perairan Laut Desa Tanah Kuning Kabupaten Bulungan
Pengarang : IMRAN - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Tanah Kuning merupakan daerah pesisir di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Salah satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di desa Tanah Kuning adalah bagan tancap. Bagan tancap merupakan alat tangkap untuk menangkap ikan pelagis kecil. Alat tangkap bagan tancap memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektifitas hasil tangkapan bagan tancap, salah satunya lama perendaman jaring (soaking time) saat pengoperasian bagan tancap. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman jaring (soaking time) pada alat tangkap bagan tancap di perairan laut desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan. Pada penelitian ini menggunakan 3 jenis perlakuan perendaman jaring yaitu perendaman jaring selama 3, 4 dan 5 jam dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 8 kali. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data parameter lingkungan di perairan sekitar area sampling dan data hasil tangkapan (berat ikan) pada masing-masing hasil tangkapan utama, tangkapan sampingan dan tangkapan buangan. Hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa lama perendaman jaring (soaking time) tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan pada bagan tancap, namun perendaman selama 4 jam menghasilkan tangkapan tertinggi dibandingkan dengan lama perendaman 3 jam dan 5 jam.
Kata Kunci: Perendaman Jaring, Bagan Tancap, Hasil Tangkapan
Tanah Kuning is a coastal area in Bulungan Regency, North Klaimantan which has quite a large fishery potential. On of the fishing types of equipment used by fishermen in Tanah Kuning village is the stationary lift nets (Bagan Tancap). It is a fishing trap for catching small pelagic fish. This tool has several factors that can affect the effectiveness of the stationary lift nets, on of which is the net soaking time during the operation. This study aimed to determine the effect of soaking time of stationary lift nets in the oceanic water of Tanah Kuning village, Bulungan Regency. In this study, 3 types of nets soaking treatments where used, namely 3, 4, and 5 hours of net soaking, each repeated 8 times. The data used in this study was environmental parameter data in the waters around the sampling area and catch data (fish weight) for each main catch, bycatch, and waste catch. The results of the study on concluded that the soaking time of the net did not significantly affect the catch on the stationary lift nets but soaking for 4 hours resulted in the highest catch compared to 3 hours and 5 hours of soaking. Keywords: Net soaking stationary lift nets, catch result