Anggrek merupakan tanaman hias yang mempunyai nilai estetika yang sangat tinggi. Bentuk dan warna bunga serta karakteristik lainnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri dari spesies tanaman hias ini sehingga banyak diminati oleh konsumen, baik di luar maupun dalam negeri. Untuk konservasi tamana anggrek secara konvensional sangat sulit dilaksanakan karena tergantung pada cendawan mikoriza dan salah satu cara mengatasi masalah ini dengan melaksanakan perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mencoba mikropropagasi tanaman anggrek Dendrobium melalui teknik kultur jaringan dengan menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami (air kelapa) terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium pada tahap sub-kultur. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 aras, yaitu K0 (tanpa pemberian air kelapa), K1 (25% air kelapa), K2 (50% air kelapa) dan K3 (75% air kelapa). Hasil penelitian menujukkan pemberian ZPT alami (air kelapa) dalam teknik kultur jaringan anggrek Dendrobium pada media dasar MS dibuktikan pada perlakuan K1 dengan nilai rata-rata tinggi tanaman berturut-turut sebagai berikut: 4,2 cm, 4,8 cm dan 5,3 cm. Sedangkan pada parameter persentase tumbuh tanamanan anggrek terjadi pada perlakuan K1 dengan nilai rata-rata persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa perbanyakan tanaman anggrek Dendrobium melalui teknik kultur jaringan dengan pemberian ZPT air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter yang diambil yaitu tinggi tanaman dan persentase hidup.
Kata kunci: kultur jaringan, Dendrobium, ZPT alami

Tidak Tersedia Deskripsi