Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Beberapa Konsentrasi dan Waktu Pemberian MOL Limbah Tomat Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada dan untuk memperoleh Konsentrasi dan Waktu Pemberian MOL Limbah Tomat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2x4 dengan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 24 plot percobaan. Percobaan terdiri dari 4 polibag sehingga secara keseluruhan ada 96 unit sampel.. Faktor pertama adalah Waktu Pemberian (W), terdiri dari 2 taraf yaitu 7 hari setelah tanam (P1), 9 hari setelah tanam (P2). Sedangkan faktor kedua adalah Konsentrasi MOL (mikro organisme lokal) (K), terdiri dari empat taraf yaitu konsentrasi 0 ml (K0), konsentrasi 10 ml (K1), konsentrasi 20 ml (K2), konsentrasi 30 ml (K3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi MOL limbah tomat pada pertumbuhan dan produkasi selada memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, luas daun, berat basah tanaman, serta indeks panen. Konsentrasi MOL limbah tomat 30 ml/liter air (K3) memberikan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman yaitu 68,85 cm, jumlah daun yaitu 40 helai daun, luas daun yaitu 378,8 cm, berat basah tanaman yaitu 468,6 gr, dan indeks panen yaitu 2,49 gr. Waktu pemberian MOL limbah tomat pada pertumbuhan dan produksi selada memberikan pengaruh yang tidak nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun , luas daun, berat basah tanaman, dan indeks panen. Namun apabila dilihat dari hasil rerata tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman perlakuan W1 lebih tinggi jika dibandingkan dengan W2 yaitu untuk tinggi tanaman 62,13 cm, jumlah daun yaitu 35,1 helai, luas daun yaitu 324,7 cm, berat basah tanaman yaitu 348,8 gr dan pada rerata indeks penen perlakuan W2 lebih tinggi dibandingkan dengan W1 yaitu 2,21 gr. Interaksi antara konsentrasi dan waktu pemberian MOL limbah tomat berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, serta indeks penen. Namun berpengaruh nyata pada luas daun tanaman. Interaksi W1K3 (konsentrasi 30ml/liter air dan waktu pemberian 7 hari sekali) menghasilkan luas daun tertinggi, yaitu 135,7 cm dan berpengaruh nyata pada berat basah tanaman. Interaksi W1K3 (konsentrasi 30ml/liter air dan waktu pemberian 7 hari sekali) menghasilkan berat basah tertinggi, yaitu 174,6 gr.

This study aims to determine the effect of some concentrations and time in giving some tomato waste MOL on the growth and production of plants lettuce to obtain the concentration and giving time of MOL on tomato waste that give best influence on the growth and production of lettuce. This study used a randomized block design (RAK) 2x4 factorial with 3 replications, so there are 24 experimental plots. The experiment consisted of 4 polybag so overall there are 96 units of the sample. The first factor is the provision of time (W), consists of two levels ie 7 days after planting (P1), 9 days after planting (P2). While the second factor is the concentration of MOL (Micro Local Organism) (K), which consists of four levels concentration 0 ml (K0), the concentration of 10 ml (K1), the concentration of 20 ml (K2), the concentration of 30 ml (K3). The results showed that giving the concentration of MOL of tomato waste to the growth and lettuce production give significant influence on plant height, number of leaves of the plant, leaf area, plant fresh weight, and harvest index. Concentration MOL of tomato waste 30 ml / liter of water (K3) gave the highest yield on the crop height that is 68.85 cm, number of leaf at 40 leaves, leaf area is 378.8 cm, plant fresh weight is 468.6 g, and indexes harvest is 2.49 grams. Time giving of MOL tomato waste on growth and lettuce production provide no real effect on plant height, leaf number, leaf area, plant fresh weight, and harvest index. However, when seen from the average plant height, leaf number, leaf area and plant fresh weight W1 treatment is higher when compared with the W2 that is plant height 62.13 cm, leaf number is 35.1 blade, leaf area is 324.7 cm, plant fresh weight is 348.8 g and the average harvest index W2 treatment is higher compared with W1 that is 2.21 gr. The interaction between concentration and time giving MOL of tomato waste have no real effect on plant height, number of leaves, and harvest index. But have a real effect on plants leaf area Interaction W1K3 (30ml/liter concentration of water and timing of 7 days) resulted in the highest leaf area, ie 135.7 cm and significant effect on plant fresh weight. Interaction W1K3 (30ml/liter concentration of water and timing of 7 days) produced the highest fresh weight, which is 174.6 grams.