
Pengaruh Jumlah Mata Tunas Setek Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Singkong Gajah (Manihot esculenta crantz) Pada Lahan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
Pengarang : Kristian - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Kendala dalam pengembangan Singkong gajah adalah kurang tersedianya bibit bermutu dalam jumlah yang banyak dan waktu yang singkat pada saat diperlukan untuyk ditanam, biaya transportasi bibit mahal, dan bibit Singkong gajah memerlukan cara dan strategi khusus untuk penyimpanan. Kebutuhan bibit Singkong gajah secara standar untuk budidaya secara monokultur adalah 5.000-10 000 stek per ha. Bahan tanam (bibit) yang umum digunakan yaitu stek batang panjang sekitar 20 cm dengan jumlah mata tunas ± 7-12 mata. Sehingga akan memerlukan bahan tanam yang banyak untuk suatu luasan lahan, biaya transportasi bibit mahal, serta ruang untuk penyimpanan bibit juga harus luas. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penghematan penggunaan stek, dengan memperpendek ukuran atau mengurangi jumlah mata tunas. Namun penghematan stek tersebut harus tetap mampu menghasilkan pertumbuhan yang baik dan produksi yang tinggi.
Diduga kendala dalam penggunaan stek pendek diantaranya kehilangan cadangan bahan makanan akan lebih cepat sehingga daya tumbuh pada stek yang pendek akan lebih kecil dan jumlah tunas yang tumbuh pada stek akan lebih sedikit, sehingga memberikan lebih sedikit pilihan dalam pemilihan 2 tunas terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah mata tunas per stek terhadap pertumbuhan singkong gajah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan pada bulan Januari sampai April 2012.
Percobaan ini menggunakan rancanganacak kelompok. Jumlah mata tunas stek terdiri dari tiga taraf yaitu 3 mata tunas (M3), 5 mata tunas (M5), 7 mata tunas (M7), Percobaan terdiri dari 3 ulangan, setiap perlakauan ditanam sebanyak 6 setek sehingga terdapat 54 tanaman singkong gajah. Cara penanaman sesuai dengan standar budidaya tanaman singkong gajah.
Hasil percobaan dianalisis dengan uji F, apabila menunjukkan pengaruh nyata maka akan dianalisis menggunakan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah mata tunas stek tidak memberikan pengaruh nyata terhadap daya tumbuh, pertumbuhan dan produksi singkong gajah. Jumlah mata tunas terbaik singkong gajah adalah 3 mata tunas, dengan memperhatikan berat umbi tertinggi yaitu 574.58 gr, sedangkan jumlah mata tunas terbaik berdasarkan keseluruhan parameter adalah 7 mata tunas.
Constraints in the development of cassava elephant is the lack of available quality seeds in large numbers and a short time when needed for planted, the cost of transportation is expensive seeds and seedlings need a way Cassava elephants and specific strategies for storage. The need for a standard elephant Cassava seeds for cultivation in monoculture is 5000-10000 cuttings per ha. Planting material (seeds) are commonly used stem cuttings about 20 cm long with a number of eye buds ± 7-12. So, it will require a lot of plant material to an area of land, seeds expensive transportation costs, as well as space for storage of seeds should also be broad. One way that can be used to resolve the issue is saving the use of cuttings, by shortening the size or reduce the number of buds. However, cuttings savings should still be able to generate good growth and high production. Anticipated problems in the use of short cuttings include loss of food reserves will be faster so that the growth in the short cuttings will be smaller and the number of shoots that grow on cuttings would be less, thereby providing fewer choices in the selection of two best buds. This research aims to study the influence of the number of buds on the growth of cassava cutting elephants. The experiment was conducted at the Experimental Farm Faculty of Agriculture, University of Tarakan in Borneo January to April 2012. This experiment uses random design group. The number of buds cuttings consists of three levels namely 3 buds (M3), 5 buds (M5), 7 buds (M7), Experiment consisted of three replications, each treatment plant so that there are as many as 6 cuttings of cassava 54 elephants. Method according to standard planting cassava cultivation elephant. The experimental results were analyzed by F test, when it shows the real effect will be analyzed using Duncan test at 5% level. The results showed that the number of buds cuttings do not give real effect to the ability to grow, the growth and production of cassava elephant. Number of best buds cassava elephant is 3 buds, taking into account the highest tuber weighing 574.58 grams, while the number of best buds by the whole parameter is 7 buds.