
Keragaman Pertumbuhan Beberapa Jenis Padi (Oryza sativa L.) Dengan Teknik Pemupukan Berbeda Di Lahan Rawa Pasang Surut Desa Tanjung Buka
Pengarang : Leo Petrus Sinaga - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Pemanfaatan lahan pasang surut merupakan langkah yang baik dalam ekstensifikasi lahan sawah di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, seringkali terjadi penurunan produksi yang disebabkan oleh penggunaan varietas padi yang tidak tepat disertai penurunan kualitas tanah. Untuk mengatasi penurunan produksi dan penurunan kualitas tanah, maka perlu diperkenalkan beberapa varietas padi dan ditanam dengan teknik pemupukan yang berbeda. Survey telah dilaksanakan terhadap budidaya tanaman padi di lahan pasang surut di Areal food estate Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Juni 2015-Agustus 2015). Jenis padi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siam unus, Sikin merah, Margasari dan Inpara 3. Teknik pemupukan yang digunakan yaitu teknik tugal dan teknik tebar. Hasil analisis galat baku menunjukkan keragaman pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan, serta berat basah dan berat kering beberapa jenis padi yang ditanam dengan teknik pemupukan yang berbeda. Dalam penelitian ini, pertumbuhan tertinggi terdapat pada jenis padi Inpara 3, dan teknik pemupukan yang terbukti meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, serta berat basah dan berat kering beberapa jenis padi yang diuji adalah teknik tugal.
Kata kunci: lahan pasang surut, penurunan produksi, penurunan kualitas tanah, padi, pemupukan
Utilization of tidal land is a good step in ekstencification the rice fields in Indonesia. However, in practice , often a decline in production caused by the use of not appropriate rice varieties accompanied by a decrease in soil quality. To solve the decline in production and soil degradation , it needs to be introduced and planted some rice varieties with different fertilization techniques .The survey has been carried out on rice cultivation in tidal land in the food estate of Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (June 2015-August 2015). Type of rice used in this study are Siam Unus, Sikin Merah, Margasari and Inpara 3. Fertilization technique used is side band and broadcast fertilizing. The results of the analysis indicate standard error variability in plant height, number of tillers, and dry weight of several types of rice planted with different fertilization techniques. In this study , the highest growth are the types of rice Inpara 3 , and fertilization techniques are proven to increase plant height , number of tillers, and dry weight of some rice varieties tested were side band technique. Keywords: tidal land, decline in production, soil degradation, paddy, fertilizing