Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas ekstrak tandan kosong kelapa sawit, kulit buah kakao dan kulit kayu akasia sebagai pestisida untuk ulat grayak (S.litura). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan ekstrak kulit kayu akasia memberikan pengaruh penurunan aktivitas makan larva ulat grayak sebesar 75% dan memberikan pengaruh terhadap mortalitas dengan nilai 67%. Pada perlakuan ekstrak kulit buah kakao memberikan pengaruh penurunan aktivitas makan larva ulat grayak sebesar 74% dan mortalitas dengan nilai 78%. Sehingga ekstrak kulit kayu akasia dan ekstrak kulit buah kakao mempunyai kemampuan sebagai pestisida terhadap ulat grayak.
Kata Kunci: tandan kosong kelapa sawit, kulit kayu akasia, kulit buah kakao, ulat grayak

This study aims to look at the effectiveness of extracts of empty stem of oil palm, the peel of cacao fruit and acacia cortex as a pesticide for armyworm (S.litura). This study uses a randomized block design (RAK) with four treatments and six replications thus obtained 24 experimental units. The results showed acacia cortex extract to give effect decreased activity armyworm larvae eat by 75% and the effect on mortality for 67%. In the treatment of the peel of cacao fruit extract to give effect decreased activity armyworm larvae eat by 74% and mortality by 78% value. So that the acacia bark extract and cocoa fruit peel extract has the ability as a pesticide against armyworm. Keywords: empty stem of oil palm, acacia cortex, the peel of cacao fruit, armyworm