
Studi Karakteristik Habitat Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina) Sebagai Predator Hama Pada Tanaman Di Kecamatan Tarakan Utara
Pengarang : Abdul Rahim - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2016XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan; (1) mengetahui karakteristik habitat; (2) dan mengetahui distribusi/penyebaran semut rangrang Oecophylla smaragdina di Kecamatan Tarakan Utara. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dan dokumentasi. Pengambilan contoh semut dengan metode Hand Colllection dan data karakteristik habitat yakni (1) Intensitas cahaya, suhu, dan kelembapan (iklim mikro); (2) Habitat Sarang Semut Rangrang; (3) Tumbuhan atau Tanaman tempat bersarang, dan Jumlah Sarang; dan (4) jenis pakan semut rangrang. Sedangkan distribusi meliputi. (1) Sebaran berdasarkan letak berdasarkan kelurahan; (2) Sebaran berdasarkan letak geografis atau posisi pada peta. Hasil penelitian menunjukkan Semut rangrang memiliki karakteristik habitat dengan intensitas cahaya disekitar sarang antara 779 hingga 19.730 lux, dengan Suhu 22,50C hingga 35,50C, Serta kelembaban 55.4% hingga 85.2%. Selain itu, terdapat perbedaan karakteristik intensitas cahaya antara lokasi yang terdapat semut rangrang dan tidak terdapat semut rangrang, sedangkan suhu dan kelembapan tidak berbeda. Karakteristik habitat lainnya, ditemukan semut rangrang dominan didaerah pemukiman, pada vegetasi tumbuhan mangga, ketapang, dan kedondong, dengan jumlah sarang 1 – 3 per pohon. Selain itu, keberadaan semut rangrang juga dipegaruhi oleh ketersediaan pakan diantaranya kepik dan kutu putih Distribusi semut rangrang di Kecamatan Tarakan Utara dominan ditemukan di daerah Kelurahan Juata Laut dan Juata Permai, dan berada pada daerah yang memilii vegetasi atau tanaman.
This research was conducted; (1) determine the characteristics of the habitat; (2) and distribution/dissemination of weaver ants Oecophylla smaragdina in the District of North Tarakan. This study was observation and documentation. Sampling ants with Hand Colllection methods and data habitat characteristics: (1) The light intensity, temperature, and humidity (microclimate); (2) Habitat weaver ant nests; (3) A plant or plant nesting site, and the amount of nest; and (4) prey of weaver ants. While distribution covers. (1) Distribution based layout by neighborhood; (2) The distribution is based on the geographical location or position on the map. The results showed weaver ant has the characteristics of habitat around nest with light intensity between 779 to 19 730 lux, with temperatures 22,50C until 35,50C, as well as humidity of 55.4% to 85.2%. In addition, there are differences in the characteristics of light intensity between the locations contained weaver ants and weaver ants there, while the temperature and humidity is no different. Other habitat characteristics, weaver ants are found predominantly residential area, the vegetation mango, ketapan, and kedondong, the number of nests 1-3 per tree. Moreover, the existence of weaver ants also have been affected by the availability of feed including ladybirds and mealybugs Distribution weaver ants in the District of North Tarakan predominantly found in the village area and Juata Permai Juata Sea, and in the region of the memilii vegetation or plants.