Daerah Tanjung Palas Utara termasuk daerah yang keseluruhannya belum mendapat pasokan listrik dari Pemerintah, padahal di daerah tersebut terdapat banyak sungai yang potensi airnya dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Untuk hal tersebut di atas, diperlukan pencarian lokasi sungai yang diperkirakan memenuhi syarat untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Sistem PLTMH dapat berupa sistem untuk arus datar, sistem bendungan dan sistem pada lahan miring. Pengukuran kecepatan rata-rata penampang sungai dan luas penampang vertikal sungai dalam kaitan dengan debit air dan daya listrik yang dihasilkan dari sistem PLTMH sangat diperlukan. Pengukuran akan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan menggunakan/menghanyutkan sebuah gabus dan juga menggunakan batang bambu yang nantinya dikonversi dengan meteran. Bagian sungai di daerah Tanjung Palas Utara yang dikaji adalah bagian sungai di kampung Mantadau (PLTMH sistem untuk arus datar dan sistem lahan miring), bagian sungai di atas bagian sungai di kampung Mantadau (PLTMH sistem untuk arus datar dan sistem lahan miring) dan dam sumber air desa Panca Agung (PLTMH sistem untuk arus datar dan sistem kombinasi dam dengan lahan miring). Setelah dilakukan pengkajian terhadap ketiga daerah tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiganya mempunyai potensi untuk PLTMH baik karena kondisi aslinya maupun karena modifikasi.

Region of Tanjung Palas Utara included the region which it’s all not yet get electric from goverment, whereas at the that region, there are many river that its water potency can be used as power station of hidro micro energy (PLTMH). For the mentioned above, needed seeking location of water which estimated to fulfille condition for used as power station of hidro micro energy. System of PLTMH can be in the form of system of flat flow, system of dam and system at oblique land. Measurement of average speed of river longitudinal section and vertical cross section of river in relation with water volume/second and electric power that be produced by PLTMH system, very is needed. Measurement will be done with simple method namely to use a cork and to use the bamboo bar what later be converted by meter’s gauge Parts of river at Tanjung Palas Utara region which be analysed are part of river at Mantadau kampong (PLTMH with system of flat flow and system at oblique land), the river part of above the river part at Mantadau kampong (PLTMH with system of flat flow and system at oblique land) and dam of water source of Panca Agung village (PLTMH with system of flat flow and combination system of dam and oblique land). After analyzing third of that region, can be concluded that It’s has potency for PLTMH either due condition its original and also because modification