
Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Lamampu Di Kecamatan Sebatik Induk Kabupaten Nunukan (Studi Kasus Desa Tanjung Karang)
Pengarang : Ardiansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Objek wisata Pantai Batu Lamampu berada di Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik Induk Kabupaten Nunukan dan memiliki berbagai permasalahan yaitu: kurang perhatian dari pemerintah daerah terhadap pengembangan objek wisata terutama infrastruktur seperti akses jalan, kurang perhatian dari masyarakat dan wisatawan akan kebersihan lingkungan, serta fasilitas pendukung lainnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendorong terhadap pengembangan objek wisata Pantai Batu Lamampu. (2) Untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Lamampu. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode key informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil dan analisis untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat menunjukan bahwa faktor pendorong, (1) Pemandangan alam objek wisata yang indah dan menarik, (2) Suasana objek wisata yang memberikan kenyamanan, (3) Jarak tempuh objek wisata yang dekat dengan kota, (4) Kondisi keamanan yang baik. Sedangkan faktor penghambat, (1) Promosi objek wisata yang masih kurang, (2) Akses jalan yang kurang baik, (3) Keterbatasan anggaran untuk pengembangan objek wisata, (4) Sarana-prasarana objek wisata yang masih sederhana. Berdasarkan dari hasil dan analisis didapatkan strategi Diversifikasi artinya meminimalkan masalah-masalah internal objek wisata sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik, (1) Menggerakan masyarakat untuk menanam pohon cemara untuk mencegah abrasi dan menambah keindahan panorama pantai (2) Mempertahankan keunikan pariwisata budaya sesuai kearifan lokal yang didukung dengan produk kerajinan tangan. Adapun saran dalam penelitian ini adalah (1) Pemerintah daerah perlu adanya keseriusan kebijakan dalam hal meningkatkan faktor-faktor pendorong agar pengembangan pariwisata di Objek Wisata Pantai Batu Lamampu menjadi lebih baik dan lebih mengoptimalkan faktor-faktor penghambat untuk menjaga keberlangsungan pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Lamampu (2) Pemanfaatan teknologi informasi perlu ditingkatkan untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kepada masyarakat luas. Selainkan mempromosikan kepada masyarakat luas, pemanfaatan teknologi informasi dapat menarik investor untuk berkontribusi aktif dalam usaha peningkatan Objek Wisata Pantai Batu Lamampu (3) Bagi peneliti selanjutnya sebagai referensi untuk bahan pembelajaran yang berkaitan dengan penelitian ini.
Batu lamampu beach tourism object is located in the Village of Tanjung Karang Sebatik Induk Subistrict Nunukan and has variaos problems, in between: lack of attention from the local government towards the development of attaractions, especially infrastructure such as: road access, lack of attention from society and tourist about environmental cleanliness, and another supporting facilities. The purpose of this research to (1) find out the inhibiting and driving factors towards the development of batu lamampu tourism objects (2) formulate strategies that can be applied for the batu lamampu beach tourism object. The sampel determination method used is the Key Informant method. The analysis data used were descriptive analysis and SWOT analysis. Based on the result and analysis to determine the driving factor and inhibitors shows that the driving factor,(1) the beauty of panorama (2) the atmosphere of the tourist attaraction that provides comfort, (3) the distance of attaractions close to the city, (4) good security conditions. While the inhibiting factor, (1) attraction promotion is still lacking (2) demaged road access (3) budget contaraints for the development of attaraction (4) tourism facilities that are still simple. Based on the analyss result, it is found that aggressive strategies, while the recommended strategies were (1) Move the community to plant pine tress to prevent abrasion and add to the beauty of the beach panorama (2) Maintain the uniqueness of cultural tourism according to local wisdom that is supported by handcraft products.The suggestions in this study are (1) local government needs the seriousness of the policy in terms of increasing the driving factors so that the development of tourism in the batu lamampu beach tourism object becomes better and more optimizing the inhibiting factor to maintain the sustainable development of the lamampu batu beach object (2) the use of information techonology needs to be improved to promote tourism potensial to the wider community, the use of information techonology can attaract investors to actively contribute to the improvement to efforts to improve the lamampu beach tourism (3) for further researchers as a reference for learning materials releted to this study.