S. Litura F. Merupakan Salah Satu Hama Penting Dibeberapa Jenis Tanaman Budidaya. Kehilangan Hasil Akibat Serangan Hama Ini Dapat Mencapai 80% Bahkan Bisa Mencapai 100%. Karamunting Merupakan Tanaman Liar Yang Banyak Tumbuh Di Kota Tarakan. Tanaman Ini Diketahui Mengandung Senyawa Metabolit Sekunder Yang Diduga Berpotensi Untuk Mengendalikan Hama. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Potensi Ekstrak Daun Karamunting Sebagai Pestisida Nabati Dan Mengetahui Konsentrasi Yang Tepat Untuk Mengendalikan Hama S. Litura F. Jenis Penelitian Ini Adalah Eksperimen Yang Dilaksanakan Di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan Dari Bulan September 2017 Sampai Januari 2018. Penelitian Ini Disusun Dengan Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Terdiri Dari 4 Ulangan Dan 6 Perlakuan Konsentrasi Ekstrak (0, 500, 1000, 2000, 4000, 8000 Ppm). Kandungan Senyawa Ekstrak Diuji Dengan GCMS Di PUSLABFOR Polri Jakarta. Metode Yang Digunakan Saat Perlakuan Adalah Metode Pencelupan Daun. Data Yang Diperoleh Dianalisis Dengan SPSS, Dilanjutkan Dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 0,05%. Parameter Yang Diamati Dalam Penelitian Ini Meliputi Uji Kandungan Senyawa Ekstrak, Persentase Kandungan Senyawa Ekstrak, Persentase Aktivitas Makan Dan Mortalitas Larva S. Litura F.
Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Ekstrak Daun M. Malabathricum L. Berpotensi Sebagai Pestisida Nabati. Semakin Tinggi Konsentrasi Ekstrak Yang Diberikan Maka Semakin Tinggi Tingkat Mortalitas Dan Menurunkan Aktivitas Makan. Pemberian Ekstrak Daun M. Malabathricum L. Sebesar 8000 Ppm Memberikan Penurunan Aktivitas Makan Hingga 41% Dan Menyebabkan Mortalitas Larva Sebesar 90%. Penurunan Aktivitas Makan, Mortalitas Larva Dan Laju Mortalitas Diduga Dipengaruhi Oleh Adanya Kandungan Senyawa Fenol (32,81%), Alkaloid (4,3%), Steroid (5,27%) Dan Terpenoid (8,63%) Pada Ekstrak Berdasarkan Hasil Uji GCMS.

Spodoptera Litura L. Is One Of The Most Important Pest In Several Types Of Cultivated Plants. Loss Of Yield Caused By This Pest Can Reach 80% Or Even 100%. Karamunting Plant Is A Wild Plant That Grows Massively In Tarakan City. This Plant Is Known Contain Secondary Metabolite Compounds That Are Assumed For Potential To Control Pests. This Study Aimed To Determine The Potential Of Karamunting Leaf Extract (M. Malabathricum L.) As A Biopesticide In Controlling S. Litura F. This Type Of Research Is Anexperimen Conducted In A Farm Faculty Plant Protection Laboratory UBT, Started From September 2017 Until January 2018. It Was Arranged With Completely Randomized Design (CRD) Which Contained Four Repetitions And Six Treatments That Used Extract Concentrate (0, 500, 1000, 2000, 4000, 8000 Ppm) With One Factor Of Concentrate Variation. The Extract Compound Content Was Tested With GCMS In Laboratory Forensics (Puslabfor) Of National Police Jakarta. The Method That Used In Treatment Was Leaf Immersion Method. The Data Was Analysed In SPSS, Followed By Duncan Multiple Range Test (DMRT) 0,05%. The Observed Parameters Included Percentage Of The Extract Compound, Percentage Of Feeding Activity And Mortality Of S. Litural F. Larvae. The Result Showed That M. Malabathricum L. Leaf Extract Has Potential As A Biopesticide. The Higher Of Concentrate Being Given, The Higher Mortality Level Would Be And Also It Lowered Feeding Activity. The Giving Of Extract Leaf As 8000 Ppm Decreased In Feeding Activity Until 41% And Caused Larval Mortality In The Amount Of 90%. The Decrease In Feeding Activity, Larval Mortality, And Mortality Rate Allegedly Was Influenced By Containing Phenol (32,81%), Alkaloid (4,3%), Steroid (5,27%) And Terpenoid (8,63%) On The Extract According To GMS Test Results.