Limbah Udang Di Kota Tarakan Digunakan Sebagai Pupuk Dalam Budidaya Sawi. Ketersediaan Limbah Udang Sering Terbatas. Salah Satu Alternatifnya Dengan Cara Menambahkan Air Kelapa. Hasil Penelitian Sebelumnya Menunjukkan Bahwa Pertumbuhan Sawi Lebih Baik Pada Perlakuan Penambahan Air Kelapa Tetapi Belum Diketahui Konsentrasi Yang Tepat.
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Air Kelapa Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Yang Di Pupuk Dengan Limbah Udang. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Sreenhouse Botania Farm Dari Bulan Mei Sampai Agustus 2017. Rancangan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Dengan 5 Perlakuan Dan 4 Ulangan. Analisis Data Menggunakan ANOVA (Analysis Of Varians) Dan Uji Lanjut BNT 5%. Perlakuan Yang Digunakan Yaitu: K (Kontrol), P (Pupuk Dasar), P1 (Pupuk Dasar Dan 4,8 G Limbah Udang), P2 (Pupuk Dasar + 4,8 G Limbah Udang Dan Konsentrasi 50% Air Kelapa/Tanaman), P3 (Pupuk Dasar + 4,8 G Limbah Udang Dan Konsentrasi 100% Air Kelapa/Tanaman).
Hasil Penelitian Menunjukkan Penambahan Air Kelapa Dengan Konsentrasi 100% Memberikan Hasil Terbaik Pada Semua Perameter Yang Diamati (Tinggi Tanaman, Jumlah Daun Dan Lebar Daun). Akan Tetapi Di Dalam Penelitian Ini Belum Diperoleh Pertumbuhan Tanaman Sawi Yang Optimal. Oleh Karena Itu Perlu Di Lakukan Penelitian Lanjutan Mengenai Penambahan Air Kelapa Pada Budidaya Sawi Di Lahan Petani.

Shrimp Waste In Tarakan City Is Used As A Fertilizer In The Cultivation Of Mustard Greens. The Availability Of Shrimp Waste Is Often Limited. One Of The Alternatives Is By Adding Coconut Water. The Results Of Previous Studies Indicate That The Growth Of Mustard Greens Is Better In The Treatment Of Coconut Water Addition But Not Yet Known Proper Concentration. This Study Aims To Determine The Effect Of The Addition Of Coconut Water With Different Concentrations On The Growth Of Mustard Plants In Fertilizer With Shrimp Waste. This Research Was Conducted At Screenhouse Botania Farm From May To August 2017. The Design Used Randomized Block Design (RAK) With 5 Treatments And 4 Replications. Data Analysis Using ANOVA (Analysis Of Variance) And 5% BNT Advanced Test. The Treatments Were: K (Control), P (Basic Fertilizer), P1 (Basic Fertilizer And 4.8 G Of Shrimp Waste), P2 (Basic Fertilizer + 4.8 G Of Shrimp Waste And Concentration Of 50% Coconut Water / Plant) P3 (Base Fertilizer + 4.8 G Of Shrimp Waste And Concentration Of 100% Coconut Water / Plant). The Results Showed The Addition Of Coconut Water With 100% Concentration Gave The Best Results In All Observed Parameters (Plant Height, Leaf Number And Leaf Width). However, In This Study Has Not Obtained Optimal Growth Of Mustard Plants. Therefore It Is Necessary To Do Further Research About The Addition Of Coconut Water On The Cultivation Of Mustard On Farmers Land.