
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. R Di Wilayah Puskesmas Sebengkok Kota Tarakan
Pengarang : Ikhwatun Salisun Niswati Sadar - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Peran Bidan selain memberikan asuhan komprehensif juga harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penanganan dan memberikan pelayanan kesehatan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif dimulai pada tanggal 31 Maret 2022 di Puskemas Sebengkok Tarakan dengan Ny.R sebagai responden. Kunjungan Awal dilakukan pada saat klien memasuki usia kehamilan 38 minggu. Persalinan terjadi pada usia kehamilan 38 minggu, yang dilakukan sesuai dengan standar asuhan persalinan normal (APN).Asuhan kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 2 kali dan asuhan kunjungan neonatal sebanyak 2 kali. Penatalaksanaan asuhan masa nifas dan bayi baru lahir menyesuaikan kebutuhan selama masa nifas dan bayi baru lahir.
Selama melakukan asuhan kebidanan komprehensif tidak didapatkan masalah pada kehamilan kunjungan awal. Pada persalinan tidak ditemukan masalah, pada kunjungan nifas dan bayi tidak ditemukan adanya masalah, ibu dan bayi dalam keadaan baik, asuhan yang diberikan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Berdasarkan asuhan yang diberikan, masalah yang terjadi pada kehamilan tidak menyebabkan komplikasi selama masa kehamilan. Ibu dan bayi dalam kondisi normal dan asuhan yang diberikan sesuai dengan teori. Asuhan kebidanan komprehensif telah di dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Comprehensive midwifery care is continuous care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and family planning. The role of midwives in addition to providing comprehensive care must also improve their abilities and skills in handling and providing health services ranging from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and family planning. The implementation of Comprehensive Midwifery Care began on March 31, 2022 at the Selengkung Tarakan Health Center with Mrs. R as the respondent. The initial visit was carried out when the client entered 38 weeks of gestation. Delivery occurred at 38 weeks of gestation, which was carried out according to the standard of care for normal delivery (APN). Postpartum care was carried out 2 times and neonatal care visits were 2 times. The management of puerperal and newborn care adjusts to the needs during the puerperium and newborns. During comprehensive obstetric care, there were no problems at the initial pregnancy visit. At delivery there were no problems, at the postpartum visit and the baby did not find any problems, the mother and baby were in good condition, the care provided was according to the standards that had been set. Based on the care provided, problems that occur in pregnancy do not cause complications during pregnancy. Mother and baby are in normal condition and the care provided is in accordance with the theory. Comprehensive midwifery care has been documented in SOAP form.