Penggunaan Pakan Segar Yang Berbeda Terhadap Presentasi Tingkat Kematangan Ovarium (TKO) Dan Percepatan Perlepasan Ovarium Induk Kepiting Bakau (Scylla sp.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penggunaan Pakan Segar Yang Berbeda Terhadap Presentasi Tingkat Kematangan Ovarium (TKO) Dan Percepatan Perlepasan Ovarium Induk Kepiting Bakau (Scylla sp.)

Penggunaan Pakan Segar Yang Berbeda Terhadap Presentasi Tingkat Kematangan Ovarium (TKO) Dan Percepatan Perlepasan Ovarium Induk Kepiting Bakau (Scylla sp.)

Pengarang : Mohammad Arif Fahrozi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2013
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penyediaan Induk Kepiting Bakau Sampai Saat Ini Merupakan Kendala Bagi Pembenihan Kepiting Bakau, Lebih Banyak Mengenal Pada Budidaya Udang Yang Sekarang Berkembang. Padahal Jika Dikelola Dengan Optimal Dan Secara Terpadu Budidaya Kepiting Dapat Menjadi Salah Satu Lahan Usaha Yang Menjanjikan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Tingkat Kematangan Ovarium (TKO) Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Dengan Pemberian Pakan Segar Yang Berbeda. Berat Induk Yang Digunakan Berkisar 200 – 220 Gr/Individu Dengan Panjang Karapas 90 – 110 Mm. Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Dengan Metode Eksperimen Dan Dijelaskan Secara Deskripsi, A Perlakuan Dengan Pakan Cumi-Cumi (Loligo Pealei), B Perlakuan Dengan Pakan Kerang Temberungun (Telescopium – Telescopium). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pemberian Pakan Segar Yang Berbeda Tidak Berpengaruh Terhadap Percepatan Kematangan Ovarium Induk Kepiting Bakau Namun Dari Hasil Pengamatan Dan Pelepasan Ovarium Induk Kepiting Bakau Sangat Baik. Tingkat Kematangan Ovarium Tertinggi Dicapai Dengan Perlakuan Cumi-Cumi (Loligo Pealei) (7, 62 %) Sedangkan Yang Terendah Pada Perlakuan Kerang Temberungun (Telescopium - Telescopium) Dengan Nilai (4, 93 %) Hasil Tersebut Menunjukan Pakan Yang Diberikan Secara Sinergi Dapat Mempercepat Perkembangan Ovarium Induk Kepiting Bakau.
Kata Kunci: Kepiting Bakau (Scylla Sp.), Tingkat Kematangan Ovarium (TKO)

Provison Parent Mangrove Crabs To Date Is An Obstacle For Mud Crab Hatchery, More Familiar In Shrimp Farming Is Now Developing. In Fact, If Managed Optimally Integrated And Crab Fishing Can Be One Of The Promising Business Area. This Study Aims To Determine The Level Of Maturity Of The Ovary (TKO) Mud Crab (Scylla Sp.) With Different Feeding Fresh. Heavy Aircraft Used Range 200-220 G/ Individuals With A Carapace Length Of 90-110 Mm. The Method Used In This Study Is The Experimental Method And Described In The Description, A Treatment With Feed Squid (Loligo Pealei), B Treatment With Mussels Feed Temberungun (Telescopium- Telescopium). The Results Showed That The Different Feeding Fresh No Effect On The Acceleration Of The Maturity Of Mud Crab But Ovarian Stem From Observations And Parent Ovaries Release Mangrove Crabs Are Very Good. Highest Level Of Maturity Achieved By The Treatment Of Ovarian Squid (Loligo Pealei) (7, 62 %) And The Lowest In Treatment Temberungun Shells (Telescopium - Telescopium) With Values (4, 93 %) The Results Show The Feed In Synergy To Accelerate Parent Mangrove Crab Ovarian Development. Keywords: Mangrove Crab (Scylla Sp.), Ovarian Maturity Level (TKO)

Detail Informasi