Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Adalah Salah Satu Sumberdaya Perikanan Bernilai Ekonomi Tinggi Dan Potensial Untuk Dibudidayakan. Benih Kepiting Bakau Masih Mengandalkan Pasokan Dari Alam Sehingga Benih Tidak Terjamin Terbebas Dari Penyakit Dan Parasit, Salah Satunya Parasit Zoothamniums P. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Prevalensi Dan Derajat Infeksi Zoothamnium Sp. Pada Populasi Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Yang Ada Di Pesisir Kota Tarakan. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Purposive Sampling Dan Pemeriksaan Langsung Di Bawah Mikroskop. Analisis Data Meliputi Derajat Infeksidan Prevalensi Zoothamnium Sp. Pada Populasi Kepiting Bakau (Scylla Sp.) Di Pesisir Kota Tarakan.Penelitian Ini Dilaksanakan Kurang Lebih Selama 2 Bulan, Dengan Mengambil 4 Titik Lokasi Yang Berbeda. Berdasarkan Hasil Penelitian Yang Dilakukan Prevalensi Zoothamnium Sp. Yang Tertinggi Di Daerah Lingkas Ujung Yaitu 53,3 % Sedangkan Yang Terendah Adalah Binalatung Yaitu 20%. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Kondisi Lingkungan Sangat Berpengaruh Terhadap Prevalensi Dan Derajat Infeksi Parasit Zoothamnium Sp. Pada Kepiting Bakau (Scylla Sp.), Sehingga Perlu Adanya Upaya Dari Semua Pihak Dalam Menjaga Lingkungan Perairan.
Kata Kunci: Scylla Sp., Zoothamniumsp., Prevalensi, Derajat Infeksi

Mangrove Crab (Scylla Sp.) Is One Of High Economic Value Of Fisheries Resources And Has Potential In Conservation. Mangrove Crab Seeds Have To Get Supplies From Nature It Makes The Seeds Are Not Guaranteed Free From Disease And Parasites, One Of The Parasite Is Zoothamnium Sp. The Objective Of This Research Is Knowing About The Prevalence And The Degree Of Infection Of Zoothamnium Sp. In Mangrove Crab Populations (Scylla Sp.) Especially I Tarakan Coastal. The Method Used In This Research Is Purposive Sampling Method And Direct Examination Under A Microscope. Analysis Of The Data Include The Degree Of Infection And Prevalence Zoothamnium Sp. The Population Mangrove Crab (Scylla Sp.) In The Coastal Town Of Tarakan. Research Was Done For About 2 Months, By Taking In 4 Different Locations. Based On The Results Of Research Of The Prevalence Of Zoothamnium Sp. The Highest Is In Lingkas Ujung That Is 53,3% And The Lowest Was 20% In Binalatung. The Results Showed That Conditions Of Environment Has High Affect In Prevalence And The Degree Of Infection Of Parasites Zoothamnium Sp. To Mangrove Crab (Scylla Sp.), The Effort Of All Parties To Maintain The Aquatic Environment. Keyword: Scylla Sp., Zoothamnium Sp., Prevalence, The Degree Of Infection