Tanaman Kacang Panjang Merupakan Tanaman Sayur-Sayuran Yang Banyak Diusahakan Di Indonesia, Tetapi Produktifitas Mengalami Penurunan, Upaya Yang Dilakukan Dengan Pemberian Pupuk Yang Tepat. Pemberian Arang Tempurung Kelapa Dan Pupuk Urea Merupakan Solusi Yang Baik Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang. Arang Tempurung Kelapa Memiliki Kemampuan Memegang Dan Melepas Unsur Hara Dan Pupuk Urea Mengandung 46% Nitrogen. Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui : (1) Apakah Arang Tempurung Kelapa Dan Pupuk Urea Dapat Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang, (2) Apakah Kombinasi Perlakuan Arang Tempurung Kelapa Dan Pupuk Urea Dapat Mendukung Pertumbuhan Dan Hasil Terbaik Bagi Tanaman Kacang Panjang. Penelitian Telah Dilaksanakan Pada Bulan Desember 2019 Sampai Maret 2020, Di RT 06 Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan. Penelitian Menggunakan Rancangan Acak Lengkap Dengan Dua Faktor. Faktor Pertama Arang Tempurung Kelapa Terdiri Dari 4 Taraf, Yaitu T0: 0g Arang Tempurung Kelapa / Polibag, T1: 25g Arang Tempurung Kelapa / Polibag, T2: 50g Arang Tempurung Kelapa / Polibag, T3: 100g Arang Tempurung Kelapa / Polibag. Faktor Kedua Pupuk Urea Terdiri Dari 3 Taraf, Yaitu P0: 0g Pupuk Urea / Polibag, P1: 0.5g Pupuk Urea / Polibag, P2: 0.7g Pupuk Urea / Polibag. Penelitian Diulang 3 Kali Sehingga Terdapat 12 Kombinasi. Data Yang Diperoleh Dari Hasil Pengamatan Dianalisis Dengan Uji ANOVA Dan Dilanjutkan Dengan Uji DMRT. Hasil Penelitian Menunjukkan Pengaplikasian Arang Tempurung Kelapa Tidak Berpengaruh Terhadap Semua Parameter Pengamatan. Pengaplikasian Pupuk Urea Mempengaruhi Jumlah Daun, Lebar Daun Dan Panjang Daun Kacang Panjang. Interaksi Kombinasi Arang Tempurung Kelapa Dan Pupuk Urea Berpengaruh Nyata Parameter Berat Buah. Perlakuan T1P2 (25g Arang Tempurung Kelapa Dengan 0.7g Pupuk Urea) Menghasilkan Nilai Lebih Tinggi Dari Perlakuan Lainnya.
Kata Kunci: Kacang Panjang, Pupuk N, Pupuk Urea, Arang Tempurung Kelapa, Mikroorganisme

The Long Bean Plant Is A Vegetable Crop That Is Widely Cultivated In Indonesia, But Productivity Has Decreased, Efforts Are Made By Applying The Right Fertilizer. Application Of Coconut Shell Charcoal And Urea Fertilizer Is A Good Solution For The Growth And Production Of Long Bean Plants. Coconut Shell Charcoal Has The Ability To Hold And Release Nutrients And Urea Contains 46% Nitrogen. The Research Aims To Determine: (1) Whether Coconut Shell Charcoal And Urea Fertilizer Can Affect The Growth And Yield Of String Beans, (2) Whether The Combination Of Coconut Shell Charcoal And Urea Fertilizer Can Support The Best Growth And Yield For Long Bean Plants. The Research Was Conducted From December 2019 To March 2020, At RT 06 Pantai Amal Village, Tarakan City. The Study Used A Completely Randomized Design With Two Factors. The First Factor Consists Of 4 Levels Of Coconut Shell Charcoal, Namely T0: 0g Coconut Shell Charcoal / Polybags, T1: 25g Coconut Shell Charcoal / Polybags, T2: 50g Coconut Shell Charcoal / Polybags, T3: 100g Coconut Shell Charcoal / Polybags. The Second Factor Consists Of 3 Levels Of Urea Fertilizer, Namely P0: 0g Of Urea / Polybags Fertilizer, P1: 0.5g Of Urea / Polybags Fertilizer, P2: 0.7g Of Urea / Polybags Fertilizer. The Research Was Repeated 3 Times So That There Were 12 Combinations. The Data Obtained From The Observations Were Analyzed With The ANOVA Test And Followed By The DMRT Test. The Results Showed That The Application Of Coconut Shell Charcoal Had No Effect On All Observation Parameters. The Application Of Urea Fertilizer Affects The Number Of Leaves, Leaf Width And Leaf Length Of Long Beans. The Interaction Of Combination Of Coconut Shell Charcoal And Urea Fertilizer Had A Significant Effect On Fruit Weight Parameters. T1P2 Treatment (25g Coconut Shell Charcoal With 0.7g Urea Fertilizer) Resulted In Higher Values ??Than Other Treatments. Key Words: Long Beans, N Fertilizer, Urea Fertilizer, Coconut Shell Charcoal, Microorganisms