
Laju Infiltrasi Dan Klasifikasi Tutupan Lahan Di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan
Pengarang : M. Afif Ma’ruf Gamali - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Kota Tarakan terletak pada koordinat geografis antara 3o14 ˊ30ˊˊ-3o26ˊ37ˊˊ Lintang Utara dan 117o30ˊ50ˊˊ-117o40ˊ12ˊˊ Bujur Timur. Wilayah Kota Tarakan mempunyai luas daratan 250,80 km² dan luas laut 406,53 km². Perubahan penggunaan lahan Wilayah Kota Tarakan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk sehingga dapat mempenegaruhi laju infiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi dan klasifikasi tutupan lahan di Kelurahan Juata Laut Tarakan Utara Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Juli 2019 dengan lokasi di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian laju infiltrasi dilakukan dengan menggunakan alat double ring infiltrometer, di 15 titik sampel penelitian kemudian setiap titik sampel di lakukan 3 kali ulangan dan diidentifikasi tutupan lahan. Data yang telah di dapatkan kemudian di analiss menggunakan metode Horton.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lahan pohon pada titik sampel A11 menunjukkan infiltrasi awal tertinggi yaitu infiltrasi model Horton 53,79 cm/jam dan infiltrasi awal terendah pada penggunaan lahan pemukiman yaitu infiltrasi Model Horton 13,45 cm/jam.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata laju infiltrasi tertinggi di Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan terdapat pada titik sampel A11 yaitu infiltrasi lapang 28,53 cm/jam dan infiltrasi Horton 16,61 cm/jam. Permukaan tanah yang berpasir memiliki laju infiltrasi yang tinggi dari pada tanah yang permukaanya liat. Hal ini dipengaruhi liat tinggi akan pori yang halus tetapi rendah akan besar. Sebaliknya pasir rendah akan pori halus namun tinggi akan pori besar. Berdasarkan nilai infiltrasi konstan bahwa Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan termasuk dalam klasifikasi infiltrasi sedang, infiltrasi konstan lapangan adalah 3,31 cm/jam dan infiltrasi konstan model Horton adalah 3,69 cm/jam. Klasifikasi tutupan lahan di wilayah Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan didominasi oleh penggunaan lahan rumput.
Tarakan City is located in geographical coordinates between 3o14ˊ30ˊˊ 3 o26ˊ37ˊˊ North Latitude and 117o30ˊ50ˊˊ-117o40ˊ12ˊˊ East Longitude. The Tarakan City area has a land area of 250.80 km2 and sea area of 406.53 km2 . Changes in land use in the Tarakan City Area are strongly influenced bygrowth populations that it can affect the rate of infiltration. This study aims to determine the rate of infiltration and land cover classification in Juata Laut, North Tarakan Utara, Tarakan City, North Kalimantan. This research was conducted in December 2018 until July 2019 with a location in Juata Laut Village, North Tarakan , North Kalimantan. The infiltration rate research was carried out using a double ring infiltrometer, at 15 sample points, then each sample point was repeated 3 times and identified land cover. The data that has been obtained is then analyzed using the Horton method. The results showed tree land use at sample point A11 showed the highest initial infiltration of 53.79 cm/hour horton infiltration lowest initial infiltration at residential land use of 13.45 cm/hour Horton infiltration. Based on the results of the study it was concluded that the highest infiltration rate Juata Laut, Tarakan City was at sample point A11, 28.53 cm/hour field infiltration and 16.61 cm/hour model Horton infiltration, Sandy soil surfaces have a higher infiltration rate than clay soils, this is influenced by high clay will be smooth but low pore will be large. Conversely low sand will be fine pores but high will be large pores, infiltration classification constant Juata Laut Village, Tarakan City. 3.31 cm/hour field infiltration and 3.69 cm/hour are included in the medium classification. The land cover classification in this study which is dominant in Juata Laut, Tarakan.