Pengaruh Pemangkasan Pucuk Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Bibit Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Pemangkasan Pucuk Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Bibit Ubi Jalar (Ipomea batatas L.)

Pengaruh Pemangkasan Pucuk Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Bibit Ubi Jalar (Ipomea batatas L.)

Pengarang : Khilyatus Sa’adah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) merupakan salah satu komoditas umbi-umbian yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut data BPS (2015), tahun 2011 sampai 2015 produktivitas nasional dan luas area panen ubi jalar cenderung mengalami penurunan. Masalah utama yang dihadapi dalam kegiatan usaha ubi jalar yaitu rendahnya produksi yang disebabkan oleh pelaksanaan teknik budidaya yang belum tepat. Sehingga diperlukan perbaikan cara budidaya yang lebih baik. Bibit yang bermutu merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya ubi jalar karena bibit merupakan sarana produksi utama penghasil ubi jalar. Peningkatan produktivitas tanaman ubi jalar dipengaruhi oleh penggunaan bibit yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan terhadap bibit adalah melalui perbaikan cara budidaya. Perbaikan cara budidaya yang dapat dilakukan dengan pemangkasan pucuk dan pengaturan jarak tanam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi bibit ubi jalar (Ipomea batatas L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAKF) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor 1 yaitu perlakuan jarak tanam (J) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu 70 x 20 cm (J1), 70 x 30 cm (J2), 70 x 40 cm (J3). Faktor 2 Pemangkasan pucuk (R) dengan 2 taraf perlakuan, yaitu tanpa pemangkasan (R0), pemangkasan pucuk (R1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan berpengaruh terhadap peningkatan panjang cabang primer, jumlah dan panjang cabang sekunder, serta jumlah stek pucuk ukuran 20 cm. Perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dan panjang cabang primer serta jumlah stek pucuk ukuran 20 cm. Produksi bibit ubi jalar lebih banyak dihasilkan pada perlakuan pemangkasan dan jarak tanam 70 cm x 40 cm. Disarankan untuk menguji hasil stek pucuk dari hasil perlakuan pemangkasan dengan jarak tanam 70 cm x 40 cm pada waktu pemangkasan yang berbeda.

Sweet Potatoes (Ipomea batatas L.) is one of the tuber commodities that is well-known among the people of Indonesia. According from BPS (2015), between 2011 and 2015 national productivity and sweet potato harvest area tended to decline. The main problem faced in sweet potato business activities is the low production caused by the implementation of improper cultivation techniques. So we need to improve the way of cultivation better. Quality seeds are one of the keys to the success of sweet potato cultivation because they are the main production facilities for sweet potatoes. Increased productivity of sweet potato plants is influenced by the use of good seeds. One effort that can be done to meet the needs of the seedlings is through improving cultivation methods. Improvement of cultivation methods that can be done by cutting buds and spacing adjustments. This research was conducted to determine the effect of shoot pruning and plant spacing on the growth and production of sweet potato seeds (Ipomea batatas L.). This research uses factorial randomized block design (RBD) consisting of 2 factors and 4 replications. Factor 1 is the treatment of plant spacing (J) with 3 levels of treatment, namely 70 x 20 cm (J1), 70 x 30 cm (J2), 70 x 40 cm (J3). Factor 2 Pruning shoots (R) with 2 levels of treatment, namely without pruning (R0), shoot pruning (R1). The results showed that pruning treatment affected the increase in the length of primary branches, the number and length of secondary branches, and the number of shoot cuttings of 20 cm in size. The treatment of plant spacing affects the increase in the number and length of primary branches and the number of shoot cuttings measuring 20 cm. More sweet potato seedlings production is produced in the pruning treatment and 70 cm x 40 cm spacing. It is recommended to test the results of shoot cuttings from the results of pruning treatment with 70 cm x 40 cm spacing at different pruning times.

Detail Informasi