Cabai Rawit Merupakan Salah Satu Komoditas Hasil Pertanian Yang Paling Banyak Dibudidayakan Oleh Para Petani. Namun Cabai Memiliki Daya Simpan Yang Rendah. Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Daya Simpan Cabai Rawit Ialah Aktivitas Mikroorganisme, Fisiologis Dan Kondisi Penyimpanan Yang Tidak Sesuai. Penanganan Pasca Panen Cabai Rawit Yang Dilakukan Di Indonesia Saat Ini Umumnya Hanya Dipetik Kemudian Dipasarkan. Hal Tersebut Dapat Menyebabkan Tingkat Kerusakan Dan Aktivitas Mikroorganisme Pembusuk Yaitu Jamur Dan Bakteri Semakin Meningkat. Untuk Mengurangi Kerusakan Pasca Panen Biasanya Digunakan Fungisida, Akan Tetapi Penggunaan Pestisida Dapat Menyebabkan Residu Dan Pestisida Berdampak Buruk Terhadap Kesehatan. Oleh Karena Itu Perlu Dicari Alternatif Bahan Alami Yang Mampu Mengurangi Kerusakan Cabai Akibat Mikroorganisme Menggunakan Bahan Yang Berpotensi Sebagai Pestisida Nabati Seperti Karamunting, Pecut Kuda Dan Sirih.
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Esktrak Daun Tanaman Karamunting, Pecut Kuda, Dan Sirih Pada Mikroorganisme Penyebab Kerusakan Pasca Panen Cabai Rawit. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Cara Disemprot Setiap Tiga Hari Sekali. Penelitian Menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Dengan 1 Faktor Yang Terdiri Dari 5 Perlakuan Yaitu: Kontrol K- (Akuades), K+ (Dithane), P1 (Karamunting 3%), P2 (Pecut Kuda 3%), Dan P3 (Sirih 3%).
Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Mikroorganisme Yang Menyebabkan Kerusakan Pasca Panen Banyak Jenisnya Baik Dari Golongan Bakteri Maupun Cendawan. Perlakuan Ekstrak Daun Pecut Kuda Menunjukkan Jumlah Dan Jenis Koloni Bakteri Paling Rendah Dibandingkan Perlakuan Lainnya. Perlakuan Eksrak Karamunting Menunjukkan Jumlah Dan Jenis Cendawan Paling Sedikit Dibandingkan Dengan Perlakuan Lainnya. Kedua Ekstrak Ini Berpotensi Untuk Mengatasi Kerusakan Pasca Panen Cabai Rawit. Hasil Identifikasi Mikroorganisme Menunjukkan Terdapat Jenis Cendawan Penyebab Kerusakan Pada Cabai Rawit Dari Genus Fusarium Sp, Colletotrotichum Sp, Penicillium Sp, Dan Miselia Sterilia.
Berdasarkan Hasil Peneitian Ini Perlu Dilakukan Penelitian Lebih Lanjut Mengenai Uji Penghambatan Bakteri Terhadap Ekstrak Daun Tanaman Karamunting, Pecut Kuda Dan Sirih Dalam Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Penyebab Kerusakan Pasca Panen Cabai Rawit.

Cayenne Pepper Is One Of The Strategic Horticultural Commodities To Be Cultivated By Farmers In Indonesia, But Chili Has A Low Shelf Life. The Factors That Cause Low Storability Of Cayenne Pepper Are The Activity Of Microorganisms, Physiological And Storage Conditions That Are Not Suitable. Post-Harvest Handling Of Cayenne Pepper That Is Done In Indonesia Today Is Generally Only Picked And Then Marketed. This Can Cause The Level Of Damage And The Activity Of Fungal Decomposing Microorganisms And Bacteria Increase. The Damage Can Be Overcome By Using Vegetable Pesticides Such As Pecut Kuda Leaf, Karamunting, And Sirih Leaf. Secondary Metabolites Found In Plant Extracts Have Proven Antibacterial Properties That Can Inhibit The Growth Of Microorganisms. This Study Aims To Determine The Effect Of Extracts Of Leaves Of Karamunting Plants, Pecut Kuda, And Sirih On Microorganisms That Cause Damage After Harvesting Cayenne Pepper. This Research Is Carried Out By Spraying Every Three Days. The Study Used A Completely Randomized Design (CRD) Method With 1 Factor Consisting Of 5 Treatments, Namely: Control K- (Aquades), K + (Dithane), P1 (Karamunting 3%), P2 (Pecut Kuda 3%), And P3 (Sirih) 3%). The Results Showed That Microorganisms That Cause Post-Harvest Damage Are Of Many Types Both From The Bacteria And Fungus Groups. The Treatment Of Pecut Kuda Leaf Extract Showed The Lowest Number And Type Of Bacterial Colonies Compared To Other Treatments. The Treatment Of Karamunting Extract Shows The Number And Type Of Fungi At Least Compared To Other Treatments. Both Of These Extracts Have The Potential To Overcome Post-Harvest Cayenne Pepper Damage. Identification Of Microorganisms Shows That There A Fungus That Causes Damage To Cayenne Pepper From The Genus Fusarium Sp, Colletotrotichum Sp, Penicillium Sp, And Miselia Sterilia. Further Research Is Needed To Be Done On The Inhibition Of Bateria From Leaf Extracts From Karamunting, Pecut Kuda And Sirih In Inhibiting The Growth Of Microorganisms That Cause Damage To Post-Harvest Cayenne Pepper.