Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. J Di Klinik Utama Carsa | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. J Di Klinik Utama Carsa

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. J Di Klinik Utama Carsa

Pengarang : Nirmala Nurvivian Nisa - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang diberikan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan konseling asuhan kebidanan yang mencakup pemeriksaan kesinambungan diantara Asuhan kebidanan Kehamilan, Persalinan, nifas dan Bayi Baru Lahir. Tujuannya untuk menerapakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. J pada masa kehamilan, bersalin, nifas dan neonates dengan menggunakan pendekatan menejeman kebidanan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan pengkajian langsung kepada pasien, serta metode ceramah dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi.
Pengkajian dilakukan terhadap Ny. J G3P2A0 yaitu melakukan kunjungan Antenatal Care sebanyak 1 kali pada usia kehamilan 38-39 minggu. Asuhan yang dilakukan pada persalinan yaitu tepat pada tanggal 24 April 2022, pukul 04.30 WITA umur kehamilan 39. Kala 1 berlangsung selama 25 menit, kala II berlangsung 5 menit, Kala III berlangsung selama 5 menit, dan kala IV berlangsung selama 2 jam. Masa nifas Ny. J berjalan dengan normal mulai dari kunjungan 6 jam di mulai tanggal 24 April 2022. Tanda-tanda vital, proses involusi, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, proses laktasi, dan pengeluaran lochea, pada masa nifas berjalan secara fisiologis. Observasi pada bayi baru lahir yang dilakukan adalah selama 1 kali. Kunjungan pada bayi baru lahir dilakukan sejak 0-3 jam setelah lahir. Bayi lahir dengan berat badan 3400 gram normal, spontan, tidak ditemukan komplikasi, tidak ada kelainan kongenital, bayi tidak melakukan IMD.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan. Pada asuhan kebidanan persalinan terdapat kesenjangan antara teori dan praktek penatalaksanaan kala II yaitu segera melakukan IMD dan penatalaksanaan kala IV pemberian Hb0 1 jam setelah vit K yang tidak terlaksana sesuai dengan teori.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan pada Ny. J diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan kehamilan secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin, dan nyaman pada kehamilan selanjutnya.

Comprehensive midwifery care is an examination that is provided in full with a simple examination and midwifery care counseling which includes continuity checks between pregnancy, childbirth, postpartum and newborn midwifery care. The goal is to apply comprehensive midwifery care to Mrs. J during pregnancy, childbirth, postpartum and neonates using a midwifery management approach. The methods used in data collection are interviews and direct assessment of patients, as well as the lecture method in providing communication, information, and education. The study was conducted on Mrs. A G3P2A0 which is to conduct Antenatal Care visits once at 38-39 weeks of gestation. The care carried out in childbirth is precisely on April 24, 2022, at 04.30 WITA, gestational age 39. The first stage lasts 25 minutes, the second stage lasts 5 minutes, the third stage lasts 5 minutes, and the fourth stage lasts 2 hours. Mrs. J walked normally starting from a 6-hour visit starting on April 24, 2022. Vital signs, involution process, uterine fundal height, uterine contractions, lactation process, and discharge of lochia, during the puerperium were physiological. Observations on newborns were carried out for 1 time. Visits to newborns are carried out from 0-3 hours after birth. The baby was born with a normal weight of 3400 grams, spontaneous, no complications were found, there were no congenital abnormalities, the baby did not do IMD. The results of the discussion show that there is a gap between theory and practice in the number of antenatal care visits. In midwifery care, there is a gap between theory and practice in the management of the second stage, namely immediately carrying out IMD and administering the fourth stage of administration of Hb0 1 hour after vitamin K which is not carried out according to theory. Based on the results of comprehensive midwifery care that has been carried out on Mrs. J is expected to increase awareness to always check the state of pregnancy regularly so that it will feel more confident, and comfortable in the next pregnancy.

Detail Informasi