Asuhan Keperawatan Pada An. D Dengan Diagnosa Gastroenteritis Akut Di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Jusuf SK Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Keperawatan Pada An. D Dengan Diagnosa Gastroenteritis Akut Di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Asuhan Keperawatan Pada An. D Dengan Diagnosa Gastroenteritis Akut Di Ruang Anggrek B Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Jusuf SK Tarakan

Pengarang : Sitti Fizraini Pomalingo - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Gastroenteritis Akut merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi yang tinggi di indonesia. Penyakit yang disebabkan Gastroenteritis Akut dengan gejala biasanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit yang pathogen. Menurut Regina (2021) di dunia menanggung kasus Gastroenteritis Akut 3 hingga 5 miliar anak setiap tahun. sementara Indonesia Gastroenteritis tercatat 1.516.438 kasus, pada kota Tarakan terdapat 5,08%. Tujuan penulis ini agar penulis memperoleh gambaran nyata mengenai pelaksanaan dan pendokumentasian asuhan keperawatan komprehensif pada An. D dengan kasus Gastroenteritis Akut. Metode penulisan adalah deskritif, tipe studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Pemberian asuhan keperawatan menggunakan langkah-langkah proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengkajian yang dilaksanakan mencakup identitas klien, riwayat kesehatan sekarang, masa lalu, kondisi klien sebelum sakit dan saat sakit. Adapun terdapat kesenjangan antara teori dengan laporan kasus pada pengkajian dan penegakkan diagnosa. Diagnosa keperawatan ditemukan adalah defisit nutrisi, defisit pengetahuan, defisit perawatan diri. Penulis dapat melaukan proses keperawatan dengan mudah karena penulis berhasil bina hubungan saling percaya kepada keluarga pasien dan tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan klien dan keluarganya. Intervensi yang telah dilakukan dan kriteria hasil yang telah disusun berdasarkan penegakkan diagnosa. Evaluasi hasil tindakan keperawatan menunjukkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan dapat teratasi sesuai tujuan yang telah ditetapkan namun terdapat dua diagnosa belum teratasi yaitu defisit nutrisi dan defisit perawatan diri. Penulis telah mempelajari secara langsung mengenai proses asuhan keperawatan termasuk perencanaan, pendokumentasian serta cara penatalaksanaan apa yang harus dilakukan pada An. D dengan diagnosis Gastroenteritis Akut.

Kata Kunci: Gastroenteritis Akut, Proses Keperawatan.

Acute gastroenteritis is a public health problem with a high prevalence in Indonesia Diseases caused by acute gastroenteritis with symptoms usually caused by pathogenic bacteria, viruses and parasites. According to Regina (2021), 3 to 5 billion children worldwide get acute gastroenteritis each year while Indonesia's Acute Gastroenteritis recorded 1,516,438 cases, in the city of Tarakan there were 5.08% The author's goal is to have a realistic understanding of the administration and recording of all aspects of nursing care for child D who has a case of acute gastroenteritis. Data in this study was collected through observation, interviews, physical examinations, documentation studies, and literature studies. The steps of the nursing process, which include assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation, are used in the delivery of nursing care. The assessment carried out included the identity of the client, current and past medical history, the client's condition before and during illness. Meanwhile, there was a gap between theory and case reports in the assessment and diagnosis. Nursing diagnoses found were nutritional deficits, knowledge deficits, self-care deficits. The author can complete the nursing procedure with ease because she has been successful in building a trusting relationship with the patient's family and is able to quickly adapt to the client and his family. The interventions that have been carried out and the outcome criteria that have been prepared are based on establishing the diagnosis. The nursing diagnoses that were formed could be resolved in accordance with the stated goals, but there were two unresolved diagnoses, namely dietary deficits and self-care deficits, according to evaluation of nursing activities' results. The author has firsthand experience with the nursing care process, including planning, documenting, and managing what has to be done for child D who has been diagnosed with acute gastroenteritis. Keywords: Acute Gastroenteritis, Nursing Process

Detail Informasi