Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh tingkat upah, pendapatan dan lama usaha terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di Kota Tarakan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat upah berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di Kota Tarakan, pendapatan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di Kota Tarakan, dan lama usaha berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri mebel di Kota Tarakan. Nilai R-Square sebesar 0,545, hal ini menunjukkan tingkat upah, pendapatan, dan lama usaha mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sebasar 54,5% sedangkan sisanya 45,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi.

The objective of this research was to explain the effect of wage rate, income an duration of business operation on labor absorption in the furniture industry in Tarakan City. This research used a multiple linear regression analysis. The results showed that the wage rate significantly, positively affected labor absorption in the furniture industry in Tarakan City, income significantly, positively affected labor absorption in the furniture industry in Tarakan City, and duration of business operation significantly, positive affected labor absorption in the furniture industry in Tarakan City. The R-Sguare value was 0.545, showing that wage rate, income, and duration of business operation affected labor absorption of 54.5%, while the remaining 45.5% was affected by other variables off the regression model.