Efesiensi saluran pemasaran merupakan hal yang penting dalam pemasaran tahu di Industri Pembuatan Tahu Sumber Agung Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran tahu serta menganalisis besarnya efisiensi saluran pemasaran Industri Pembuatan Tahu Sumber Agung di Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan. Penentuan sampel penelitian secara sengaja (Purposive Sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif kualitatif, analisis Margin Pemasaran, Farmer Share dan Efesiensi Pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola saluran pemasaran tahu yaitu pola saluran pemasaran I : Produsen – Konsumen Akhir dimana produsen tahu langsung menjual tahunya ke konsumen akhir dengan harga Rp. 5.000/bungkus, yang berarti bahwa bagian yang diterima produsen tahu adalah 100 % dari harga yang di bayarkan konsumen akhir, dan pola saluran pemasaran II : Produsen – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir merupakan saluran pemasaran tidak langsung yang melibatkan satu Lembaga yaitu pedagang pengecer. Adapun nilai margin pemasaran pada pola saluran pemasaran II adalah Rp. 1.000/bungkus, dan nilai farmer’s share yang diterima sebesar 83,33 %. Pada pola saluran pemasaran tahu yang dinyatakan dengan kriteria efisien adalah pola saluran pemasaran I.
Kata Kunci: Efesiensi, Saluran Pemasaran, Tahu

The efficiency of marketing channels is important in marketing tofu in the Sumber Agung Tofu Making Industry, Karang Anyar Village, Tarakan City. This study aims to determine the pattern of tofu marketing channels and analyze the efficiency of the marketing channel of the Sumber Agung Tofu Making Industry in Karang Anyar Village, Tarakan City. This research was conducted in Karang Anyar Village, Tarakan City. Determination of research samples intentionally (Purposive Sampling). The data analysis method used is descriptive qualitative analysis, marketing margin analysis, farmer share and marketing efficiency. The results showed that there were two tofu marketing channel patterns, namely marketing channel pattern I: Producer – Final Consumer where tofu producers directly sell tofu to final consumers at a price of Rp. 5,000/pack, which means that the part received by the tofu producers is 100% of the price paid by the final consumer, and the pattern of marketing channel II: Producers - Retailers - Final Consumers is an indirect marketing channel that involves one institution, namely retailers. The value of the marketing margin in the second marketing channel pattern is Rp. 1,000/pack, and the value of the farmer's share received is 83.33%. In the tofu marketing channel pattern which is stated with efficient criteria is the marketing channel pattern I. Keywords: Efficiency, Marketing Channels, Tofu