
Analisis Pendapatan Anggota Kelompok Nelayan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Di Desa Buong Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Tanti Astuti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan para anggota kelompok nelayan udang galah di Desa Buong Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung. Penelitian dilaksanakan di Desa Buong Baru Kecamatan Betayau Kabupaten Tana Tidung. Lokasi penelitian ini di pilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Buong Baru merupakan salah satu daerah penghasil udang galah yang cukup luas dan produksi yang cukup tinggi di Kecamatan Betayau. Penentuan responden yang dijadikan sampel yaitu dengan menggunakan metode sensus/jenuh. Jumlah responden yang diambil sebanyak 12 orang nelayan udang galah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan. Hasil analisis menunjukkan rata-rata pendapatan para anggota kelompok nelayan udan galah per bulan yaitu Rp.2.533.375 dan dapat disimpulkan tingkat pendapatan nelayan di daerah penelitian tergolong pendapatan yang tinggi meurut golongan BPS (2008), namun rendah menurut UMR dan UMK Kabupaten Tana Tidung karena lebih kecil dari Nominal UMR dan UMK Kabupaten Tana Tidung di tahun 2022 yaitu Rp 3.130.136.
Kata Kunci: Pendapatan dan Tingkat Pendapatan
The purpose of this study was to determine the income of the members of the giant prawn fisherman group in Buong Baru Village, Betayau District, Tana Tidung Regency. The research was conducted in Buong Baru Village, Betayau District, Tana Tidung Regency. The purposeful selection of Buong Baru Village as the study's site took into account the fact that Betayau District has one of the largest prawn productions in the world. The census/saturated approach was used to determine which respondents were used as samples. The results of the analysis showed that the average income of the members of giant prawn fisherman group per month was Rp. 2,533,375 and it can be concluded that the income level of fishermen in the research area was classified high according to the BPS (2008), but low according to the UMR and UMK in Tana Tidung Regency because it was smaller than the UMR and UMK nominal of Tana Tidung Regency in 2022, which was IDR 3,130,136. Keywords: Income and Income Level