Kajian Potensi Tanaman Bakau Sebagai Energi Listrik Alternatif Menggunakan Metode Plant Microbial Fuel Cell Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Kajian Potensi Tanaman Bakau Sebagai Energi Listrik Alternatif Menggunakan Metode Plant Microbial Fuel Cell Di Kota Tarakan

Kajian Potensi Tanaman Bakau Sebagai Energi Listrik Alternatif Menggunakan Metode Plant Microbial Fuel Cell Di Kota Tarakan

Pengarang : Jordan Christian - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat tiap tahunnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan bahan bakar yang tiap tahun jumlahnya semakin berkurang. Maka diperlukan sebuah terobosan baru guna mengatasi krisis energi di masa yang akan datang. Di Kota Tarakan, terdapat kawasan hutan mangrove yang banyak menyimpan mikroorganisme yang bila dimanfaatkan dengan baik dapat menghasilkan energi listrik. Plant-Microbial Fuel (P-MFC) merupakan teknologi pembangkitan listrik dengan memanfaatkan tanaman dan bakteri dalam tanah. Dalam penelitian ini, tanaman yang digunakan ialah tanaman bakau dimana pengambilan data dilakukan selama 12 hari. Anoda dan katoda yang digunakan yaitu karbon dan seng yang dihubungkan ke multimeter untuk mengukur nilai arus dan tegangan. Daya tertinggi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 137.19 mW dan daya terendah diperoleh sebesar 9.44 mW. Hasil yang didapatkan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Diharapkan melalui penelitian ini, P-MFC dapat digunakan sebagai energi alternatif dalam hal pembangkitan listrik.

The need for electrical energy continues to increase every year. This is inversely proportional to the availability of fuel, which decreases every year. Therefore, it is needed a new breakthrough to overcome the energy crisis in the future. In Tarakan City, there is a mangrove forest area that has a lot of microorganisms which can produce electrical energy if it is explored properly. Plant-Microbial Fuel Cell (P-MFC) is a technology for generating electricity by utilizing plants and bacteria in the soil. In the study, the plants used were mangroves in which the data were collected for 12 days. Anode and cathode applied were carbon and zinc which were connected to a multimeter to measure the value of current and voltage. The highest power obtained in the study was 137.19 mW and the lowest power was 9.44 mW. The result obtained were strongly influenced by the weather conditions. It was expected that P-MFC could be used as an alternative energy in terms of electricity generation.

Detail Informasi