
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. E Di Puskesmas Gunung Lingkas
Pengarang : Tuti Alawiyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh dimulai dengan pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Dalam Asuhan kebidanan komprehensif mencakup empat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya pemeriksaan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas, dan asuhan kebidanan bayi baru lahir. Peran Bidan sangat penting dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif yang berfokus pada perempuan secara berkelanjutan. Bidan diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan komprehensif, mandiri dan bertanggung jawab, terhadap asuhan yang berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan perempuan, sehingga tujuan Asuhan Komprehensif dengan memberikan pelayanan yang berkualitas untuk mencegah terjadinya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dapat terlaksana dengan baik. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.E adalah melakukan asuhan kehamilan sebanyak dua kali yaitu pada usia kehamilan 37 minggu dan 38 minggu dengan memberikan asuhan standar 14 T. Pada kedua kunjungan tersebut, klien tidak merasakan adanya keluhan. Asuhan persalinan dilakukan pada tanggal 04 Mei 2022 dengan keluhan perut terasa
k encang-kencang dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Proses persalinan berlangsung 4 jam. Persalinan pada Ny.E berlangsung normal dan tidak ada penyulit. Asuhan nifas dilakukan pada 6 jam postpartum dengan memeriksa keadaan fisik dan memberikan konseling pada ibu. Pada asuhan nifas, didapatkan hasil yang normal. Asuhan pada bayi baru lahir diberikan pada usia 6 jam dengan dilakukan pemeriksaan ttv, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan antorpometri. Bayi lahir dengan spontan, jenis kelamin laki-laki, berat badan bayi 3500 gram dan panjang 49 cm, telah melakukan IMD, tidak ada komplikasi dan kelainan. Kemudian telah dilakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada Ny.E dengan menggunakan metode SOAP. Berdasarkan Asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan pada Ny. E, dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya penyulit dan kesenjangan antara teori dengan praktik asuhan kebidanan pada Ny.E.
Comprehensive midwifery care is a comprehensive examination starting with simple laboratory examinations and counseling. Comprehensive midwifery care includes four continuous examination activities including pregnancy check-ups, maternity midwifery care, postpartum midwifery care, and newborn midwifery care. The role of midwives is very important in providing comprehensive midwifery care that focuses on women in a sustainable manner. Midwives are expected to be able to provide comprehensive, independent and responsible midwifery care for sustainable care throughout the life cycle of women, so that the objectives of Comprehensive Care by providing quality services to prevent maternal and infant mortality can be carried out properly. The midwifery care provided to Mrs. E was to provide pregnancy care twice, namely at 37 weeks of gestation and 38 weeks by providing standard 14 T of care. At both visits, the client did not feel any complaints. Childbirth care was carried out on May 04, 2022 with complaints of tight stomach and bloody mucus from the birth canal. The delivery process lasts 4 hours. Mrs. E's delivery was normal and there were no complications. Postpartum care was carried out on 6 hours postpartum by checking the physical condition and providing counseling to the mother. In postpartum care, normal results were obtained. Care for newborns is given at the age of 6 hours with a ttv examination, physical examination, and anthropometric examination. The baby was born spontaneously, the gender is male, the baby's weight is 3500 grams and the length is 49 cm, has done IMD, there are no complications and abnormalities. Then the documentation of midwifery care for Mrs.E has been carried out using the SOAP method. Based on the comprehensive midwifery care that has been carried out on Ny. E, it can be concluded that there are no complications and gaps between theory and practice of midwifery care in Ny. E.