Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. N Di Puskesmas Gunung Lingkas | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. N Di Puskesmas Gunung Lingkas

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. N Di Puskesmas Gunung Lingkas

Pengarang : Putri Hariani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR


Abstract

Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) ,setiap hari sekitar 830 wanita di dunia meninggal diakibatkan komplikasi kehamilan atau persalinan dan 99% dari semua kematian ibu terjadi di negara berkembang. Wanita meninggal akibat komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan, komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah perdarahan hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi yang tidak aman.
Percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga-tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan melahirkan dan pelayanan keluarga berencana, sebagai upaya untuk menurunkan AKI dan AKB mka program SDGS (Sustainable Development Goals), mempunyai program yang salah satunya adalah target mengurangi AKI yaitu kurang dari 70/100.000 pada tahun 2030 serta menurunkan AKB setidaknya hingga 12/1000 KH.
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh dimulai dengan pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling, dalam Asuhan kebidanan komprehensif mencakup empat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya pemeriksaan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas, dan asuhan kebidanan bayi baru lahir. Tujuan asuhan kebidanan komprehensif adalah melaksanakan pendekatan manajemen kebidanan pada kasus kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir, sehingga dapat menurunkan atau menghilangkan angka kesakitan ibu dan anak. Peran Bidan sangat penting dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif yang berfokus pada perempuan secara berkelanjutan.
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.N usia 33 tahun G4 P2 A1 adalah melakukan asuhan kehamilan sebanyak satu kali yaitu pada usia kehamilan 32 minggu 2 hari dengan memberikan asuhan standar 10 T yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengukuran LILA, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi fundus uteri, tentukan presentasi janin, skrining status imunisasi, pemberian tablet zat besi, tes laboratorium, tata laksana kasus, dan temu wicara atau konseling. Pada kunjungan tersebut, klien tidak merasakan adanya keluhan. Pada asuhan persalinan dilakukan pada tanggal 11 Mei 2022 dengan keluhan pada kala 1 perut terasa kencang-kencang hingga pingang belakang sejak pagi dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Pada kala 2 sakit semakain sering dan ada dorongan meneran seperti ingin BAB, kala 3 Ibu sudah merasa legah, telah melahirkan bayinya dan pada kala 4 ibu tidak mengalami perasaan pusing. Proses persalinan berlangsung 5 jam dan berlangsung normal dan tidak ada penyulit. Asuhan nifas dilakukan pada 6 hari postpartum dengan memeriksa keadaan fisik dan memberikan konseling pada ibu. Pada asuhan nifas, didapatkan hasil yang normal dan Ibu mengatakan tidak ada keluhan. Asuhan pada bayi baru lahir diberikan pada usia 6 hari dengan dilakukan pemeriksaan TTV, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan antropometri. Bayi lahir dengan spontan, jenis kelamin perempuan, berat badan bayi 2900 gram dan panjang 48 cm, telah melakukan IMD, tidak ada komplikasi dan kelainan.
Pendokumentasian asuhan kebidanan pada Ny.N dengan menggunakan metode SOAP. Berdasarkan Asuhan kebidanan komprehensif pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir yang telah dilakukan pada Ny. N, dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya penyulit dan kesenjangan antara teori dengan praktik asuhan kebidanan, kondisi ibu dan bayi tidak mengalami komplikasi, sehingga tujuan asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukakan pada Ny.N telah dilakukan dan mampu membantu upaya percepatan penurunan AKI di Indonesia. Diharapkan hasil laporan tugas akhir ini dapat menjadi sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswi tentang asuhan komprehensif pada ibu hamil, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.

According to the World Health Organization (WHO), around 830 women in the world die every day due to complications of pregnancy or childbirth and 99% of all maternal deaths occur in developing countries. Women die from complications during and after pregnancy and childbirth, the main complications that cause almost 75% of all maternal deaths are severe bleeding after delivery, infection, high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and eclampsia), complications from childbirth and unplanned abortion. safe. The acceleration of the decline in MMR is carried out by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, such as health services for pregnant women, delivery assistance by trained health workers in health care facilities, post-natal care for mothers and babies, special care and referrals if they occur. complications, ease of obtaining maternity and maternity leave and family planning services, as an effort to reduce MMR and IMR, because the SDGS (Sustainable Development Goals) program has programs, one of which is the target of reducing MMR, which is less than 70/100,000 in 2030 and reducing the IMR. at least up to 12/1000 KH. Comprehensive midwifery care is an examination that is carried out thoroughly starting with simple laboratory examinations and counseling, in comprehensive midwifery care includes four continuous examination activities including pregnancy examinations, maternity midwifery care, postpartum midwifery care, and newborn midwifery care. The purpose of comprehensive midwifery care is to implement a midwifery management approach in cases of pregnancy, childbirth, postpartum, and newborns, so as to reduce or eliminate maternal and child morbidity. The role of midwives is very important in providing comprehensive midwifery care that focuses on women in a sustainable manner. The midwifery care provided to Mrs.N aged 33 years G4 P2 A1 is to provide pregnancy care once, namely at 32 weeks 2 days of gestation by providing standard 10 T care, namely measuring weight and height, measuring LILA, checking blood pressure, measurement of uterine fundal height, determine fetal presentation, immunization status screening, administration of iron tablets, laboratory tests, case management, and interview or counseling. At the visit, the client did not feel any complaints. In the delivery care carried out on May 11, 2022 with complaints in the first stage the stomach feels tight to the back of the waist since morning and blood mucus comes out of the birth canal. At stage 2 the pain is getting more frequent and there is a strong urge such as wanting to defecate, at stage 3 the mother is already feeling relaxed, has given birth to her baby and at stage 4 the mother does not feel dizzy. The labor process lasted 5 hours and was normal and there were no complications. Postpartum care was carried out on 6 days postpartum by checking the physical condition and providing counseling to the mother. In postpartum care, the results were normal and the mother said there were no complaints. Care for newborns is given at the age of 6 days with TTV examination, physical examination, and anthropometric examination. The baby was born spontaneously, the gender is female, the baby's weight is 2900 grams and the length is 48 cm, has done IMD, there are no complications and abnormalities. Documentation of midwifery care to Mrs. N using the SOAP method. Based on the comprehensive midwifery care during pregnancy, childbirth, postpartum and newborn that has been carried out on Ny. N, it can be concluded that there are no complications and gaps between theory and practice of midwifery care, the condition of the mother and baby does not experience complications, so that the goal of comprehensive midwifery care that has been carried out for Mrs. N has been carried out and is able to assist efforts to accelerate the decline in MMR in Indonesia. It is hoped that the results of this final report can be a source of information that can increase student knowledge about comprehensive care for pregnant women, childbirth, postpartum and newborns.

Detail Informasi