Penelitian ini bertujuan menilai kondisi perkerasan jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga dan mengetahui tebal lapis tambah (overlay) serta rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk biaya pemeliharaan. Untuk menganalisis kebutuhan tebal lapis tambah (overlay) menggunakan Metode Analisa Komponen 1987 (SKBI – 2.3.26. 1987. Hasil penilaian secara rata-rata menunjukan jalan dalam kondisi buruk (very poor) dengan nilai PCI = 39,8 untuk metode PCI dan metode Bina Marga menghasilkan nilai 10 untuk sisi kanan dan nilai 11 untuk sisi kiri yang menyatakan bahwa ruas jalan tersebut perlu dilakukan perbaikan-perbaikan yang berarti pada komponen sistim drainase dengan memasukan kedalam program pemeliharaan berkala. Pada pehitungan overlay dengan menggunakan Metode Analisa Komponen 1987 didapatkan hasil tebal perkerasan sebesar 4,6 cm ≈ 5 cm Maka untuk tebal lapis tambah (overlay) digunakan tebal sebesar 5 cm untuk tebal HRS. Adapun Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhktan dalam pelaksanaan tebal lapis tambahan (overlay) pada ruas jalan Kenanga Kota Tarakan adalah sebesar Rp. Rp1,498,822,000.00

This research aimed to evaluate the road pavement condition using the pavement condition index (PCI) and bina marga methods and figure out the overlay and the required budget plan for the maintenance costs. to analyze the overlay, the 1987 component analysis method (SKBI - 2.3.26.1987) was used. the research result showed that the average ealuation indicated that the road was in very poor condition with the PCI value of 39,8. PCI and bina marga metohods obtained the values of 10 for right side and 11 for the left side, meaning that the road section needed signitificant repairs to the drainage system components by including them to periodic maintanaance program . in the overlay calculation using the 1987 component analysis method, the result showed that the pavement overlay was 4.6 cm =5 cm .so, the 5 cm- overlay on jalan kenanga in tarakan was idr 1.4498.822.000.00