
Hama Dan Gejala Penyakit Budidaya Ternak Maggots Hermetia illucens Menggunakan Wadah Ember Plastik Pada Beberapa Lokasi Di Pulau Tarakan
Pengarang : Annisa Aulia Rahman - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Budidaya maggots BSF (Black Soldier Fly) dikembangkan dengan menggunakan berbagai media wadah pertumbuhan, misalnya ember plastik, serta ditempatkan pada berbagai lokasi. Upaya pengembangan dalam upaya meningkatkan produksi BSF, berpotensi mengalami gangguan dari hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan; (1) menginventarisasi jenis hama dan penyakit, dan (2) membandingkan jenis hama dan penyakit pada budidaya BSF pada beberapa lokasi budidaya BSF di Pulau Tarakan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada 3 (tiga lokasi) yakni Mamburungan, Karungan, dan Gunung Amal di Pulau Tarakan dengan masing-masing lokasi sebanyak 10-unit pengambilan sampel. Jenis hama dan penyakit dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dan untuk perbandingan populasi hama dan penyakit pada beberapa lokasi menggunakan Anova (Uji-F), dan uji Duncan (DMRT) untuk antar dua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 (lima) hama yakni jenis, semut merah, belatung, semut hitam, cicak, dan tikus. Selanjutnya, ditemukan 3 (tiga) gejala penyakit yakni berjamur, tubuh lembek, dan perubahan warna. Hama belatung Lucifera spp merupakan hama yang paling dominan dan populasi tertingginya di Lokasi Karungan, serta jumlah populasinya berbeda dengan lokasi lainnya pada fase budidaya larva. Sedangkan, pada fase pupa (panen) di lokasi Gunung Amal. Perubahan warna merupakan jenis gejala yang paling banyak ditemukan, khususnya pada fase pupa di lokasi budidaya Mamburungan. Namun, jumlah gejala yang ditemukan tidak berbeda dengan lokasi lainnya.
Kata Kunci: Maggots, Hama, Penyakit, Tarakan
Maggots BSF ( Black Soldier Fly ) cultivation was developed using various growing media , such as plastic ember , placed in various locations . The development in effort to increase BSF production may be potentially interfered by pests and diseases . This research aimed to , ( 1 ) inventory types of pests and disease symptoms , and ( 2 ) compare types of pest and disease symptoms in BSF cultivation in some locations of BSF cultivation in Tarakan Island . The research was carried out through observation in 3 ( three ) locations Mamburungan , Karungan , and Gunung Amal in Tarakan Island , each with 10 - units of sampling . Types of pest and disease symptoms were analyzed using descriptive analysis , and to compare pest population and disease symptoms in some location , Anova ( F - Test ) and Duncan test ( DMRT ) were used for two locations . The research results showed that there were 5 ( five ) pests red ant , maggot , black ant , gecko , and mouse . Furthermore , 3 ( three ) symptoms of disease were found fungi , weak body , and color change . Pest maggot Lucifera spp was the most dominant and had the biggest population in Karungan location , and different population at other location in larvae culture phase Meanwhile , in pupa ( harvest ) phase at Gunung Amal location , color change was the most found , especially in pupa phase at Mamburungan location . However , the number of symptoms found was not different from other locations. Keywords: Maggots, Pest, Disease, Tarakan