
Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai (Shore Protection) Di Pantai Amal Baru Kota Tarakan Dengan Menggunakan Konstruksi Revetment
Pengarang : Tawakal - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Pantai Amal Baru terletak di Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan adalah salah satu kawasan wisata dan daerah sumber penghasil rumput laut terbaik di Kota Tarakan. Namun pantai ini sudah mengalami erosi pantai yang dipengaruhi oleh gelombang air laut. Penelitian Prihartanto pada tahun 2016 menunjukkan bahwa pantai Amal Baru mengalami erosi sebesar 4.45% dari tahun 2014 sampai 2015. Bila diabaikan maka akan menyebabkan dampak yang negatif yaitu putusnya jalan transportasi yang menghubungkan pantai Amal Baru dengan desa Binalatung, serta memutus putaran ekonomi di wilayah tersebut. Untuk melindungi pantai Amal Baru dari erosi pantai maka perlu dibangun konstruksi pengaman pantai. Hal hal yang diperlukan dalam perencanaan yaitu ketersedian data primer dan data sekunder. Data sekunder antara lain data mekanika tanah, data angin dengan periode ulang 10-100 tahun, dan data pasang surut. Kemudian data tersebut di analisa untuk mendapatkan karaktristik gelombang rencana. Berdasarkan hasil analisa tugas akhir ini didapatkan perencanaan bangunan pengaman pantai yang digunakan adalah revetment dengan menggunakan buis beton, dengan tinggi 4.46 meter, lebar puncak 2 meter, kemiringan konstruksi 1:2 dan difungsikan untuk mencegah erosi pantai.
Amal Baru Beach is located in East Tarakan Regency, Tarakan City, which is one of the best tourist areas and seaweed-producing areas in Tarakan City. However, this beach has experienced coastal erosion which is affected by waves of sea water. Prihartanto's research in 2016 showed that Amal Baru beach experienced 4.45% erosion from 2014 to 2015. If ignored, it would have a negative impact, namely the interruption of the transport road that connects the Amal Baru beach with Binalatung village, and damages the economic cycle in the region . To protect the Amal Baru beach from coastal erosion, construction of coastal safety is needed. The things that are needed in planning are the availability of primary data and secondary data. Secondary data includes soil mechanics data, wind data with a payback period of 10-100 years, and tidal data. Then the data is analyzed to get the wave plan characteristics. Based on the results of the analysis of this final project, it was found that the planning of the coastal safeguards used was the revetment using buis concrete, with a height of 4.46 meters, a peak width of 2 meters, a slope of 1: 2 and serves to prevent coastal erosion.