Ikan bawal putih (Pampus argenteus) termasuk dalam kelompok famili stromateidae dan tergolong ikan demersal dan mampu berkembang di wilayah estuaria dan sedikit berlumpur. Kebiasaan makan dan reproduksi ikan bawal putih penting untuk dikaji dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya ikan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebiasaan makan dan pola reproduksi ikan bawal putih di perairan Pulau Bunyu. Sampel dikumpulkan dari hasil tangkapan tugu mulai dari bulan Oktober sampai dengan November 2021. Pengukuran kualitas air dilakukan secara insitu dan eksitu. Aspek yang dianalisis meliputi persentase ikan lambung berisi (PILB), Index of stomach content (ISC), Index Relatif Penting (IRPI), nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG) dan indeks kematangan gonad (IKG). Hasil penelitian yang terdiri dari ikan (Chordata) dan udang (Crustacea) dengan persentase masing-masing sebesar 33,6% dan 22,1 %. makanan tambahan yaitu lumut sebesar 35,6% dan makanan pelengkap yaitu hancur atau tidak teridentifikasi 9% makanan ikan bawal putih masuk kedalam kategori omnivora. Nisbah kelamin ikan bawal putih memiliki nilai yang tidak seimbang dan menujukkan jika nisbah kelamin jantan lebih dominan dibandingkan dengan nisbah kelamin Betina yang didominasi oleh ikan jantan dengan perbandingan 1:1 sampai dengan 1:0,1 dengan rata-rata 0,40. Sampel ikan bawal putih yang dikumpulkan tidak berada dalam kondisi siap memijah atau lebih dominan berada pada TKG II dengan nilai IKG 0,078- 0,767%. sebaran ukuran bervariasi antara yang dominan pada ukuran 0,056-0,880% yang menunjukkan bahwa dalam fase belum siap untuk memijah.
Kata Kunci: Omnivora, TKG, Demersal

The white pomfret (Pampus argenteus) belongs to the family group stromateidae and is classified as a demersal fish and is able to thrive in estuarine and slightly muddy areas. Feeding habits and reproduction of white pomfret are important to study in sustainable fish resource management activities. This study aims to determine the eating habits and reproductive patterns of white pomfret in the waters of Bunyu Island. Samples were collected from the monument's catch from October to November 2021. Water quality measurements were carried out in-situ and ex-situ. The aspects analyzed included the percentage of fish with stomach contents (PILB), Index of stomach content (ISC), Relatively Important Index (IRPI), sex ratio, gonadal maturity level (TKG) and gonadal maturity index (IKG). The results of the study consisted of fish (Chordata) and shrimp (Crustacea) with a percentage of 33.6% and 22.1%, respectively. supplementary food namely moss by 35.6% and complementary food that is destroyed or unidentified 9% of white pomfret food is included in the omnivorous category. The sex ratio of white pomfret has an unbalanced value and shows that the male sex ratio is more dominant than the female sex ratio which is dominated by male fish with a ratio of 1:1 to 1:0,1 with an average of 0.40. The white pomfret samples collected were not in a condition ready to spawn or were more dominant at TKG II with an IKG value of 0.078-0.767%. the size distribution varied between the dominant ones at size 0.056-0.880% which indicated that they were not in the ready to spawn phase. Keywords: Omnivore, TKG, Demersal