
Etnomatematika Pada Upacara Tidung Pesisir “Penurunan Padaw Tuju Dulung”
Pengarang : Indah Cahyani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Etnomatematika yang terdapat pada Upacara Tidung Pesisir Penurunan Padaw Tuju Dulung dan pandangan siswa jika Etnomatematika dijadikan konteks dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, melakukan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data, temuan pertama Etnomatematika pada Upacara Tidung Pesisir Penurunan Padaw Tuju Dulung adalah 1) Barisan Pawang memiliki bentuk garis lurus; 2) Barisan pembawa Panji yang memiliki bentuk garis sejajar; 3) Haluan pada Padaw Tuju Dulung berbentuk sudut lancip; 4) Tarian Kolosal berbentuk bangun datar lingkaran; 5) Kain Pari-pari memiliki bentuk lingkaran, persegi, dan setengah lingkaran; 6) Susunan ketiga atap Meligay memiliki bentuk bangun ruang limas segiempat; 7) Tabur-tabur memiliki konsep transformasi geometri yaitu refleksi. Temuan kedua yaitu siswa SMP Negeri 10 Tarakan menyatakan lebih mudah memahami materi pembelajaran matematika di sekolah ketika dihubungkan dengan Etnomatematika yang terdapat pada Upacara Tidung Pesisir Penurunan Padaw Tuju Dulung jika dijadikan konteks dalam pembelajaran matematika.
Kata Kunci: Etnomatematika, Upacara Tidung Pesisir
This study aimed to determine the Ethnomathematics containedin traditionalceremony of Tidung Pesisir Penurunan Padaw Tuju Dulung heritage,as well asstudents' perspectives on the use of Ethnomathematics in learning Mathematics.This study used qualitative method with a case study approach. Observation,interviews, documentation, and field notes were used to collect the data.Following data collection and data analysis was carried out through datareduction, data display, and drawing conclusions. The first findings ofEthnomathematics in traditional ceremony of Tidung Pesisir Penurunan PadawTuju Dulung are: (1) Barisan Pawang had a straight line; (2) The line of thebanner bearers had the shape of a parallel line; (3) The bow at Padaw TujuDulung was at an acute angle; (4) The Colossal Dance was in the shape of a flatcircle; (5) the clothes of Pari-pari had the shape of a circle, square, and semi-circle; (6) The third arrangement of the Meligay roofs had a rectangular pyramidshape; (7) Tabur-Tabur had the concept of geometric transformation, namelyreflection.The second finding of this study was students at SMP Negeri 10Tarakan stated that it was easier to understand Mathematics leaming material atschool when it was linked to the Ethnomathematics in traditional ceremony ofTidung Pesisir Penurunan Padaw Tuju Dulung when it was used as a context inlearning Mathematics. Keywords: Ethnomathematics, Tidung Pesisir Ceremony