
Studi Tentang Pelaksanaan Bimbingan Keluarga Dalam Prosesi Pernikahan Adat Tidung Ulun Pagun Di Kabupaten Tana Tidung
Pengarang : Marwah Saputri - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Pelaksanaan bimbingan keluarga merupakan upaya pemberian bantuan kepada para individu, sebagai pemimpin atau anggota keluarga agar mereka mampu menciptakan keluarga yang utuh dan harmonis, memberdayakan diri, dapat menciptakan dan menyesuaikan diri dengan norma keluarga, serta berperan atau berpartisipasi aktif dan mencapai kehidupan keluarga yang bahagia. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tradisi prosesi pernikahan adat tidung dan memahami pelaksanaan bimbingan keluarga terhadap prosesi pernikahan adat tidung. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat suku tidung yang telah melakukan tradisi pernikahan adat tidung yaitu AF dan MI. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Nilai-nilai dari tradisi pernikahan Adat Suku Tidung mencakup nilai; 1) Permohonan izin dari keluarga, 2) nilai-nilai pengharapan (langgeng, keturunan yang baik, penerimaan/pengakuan 3) Nilai cinta, 4) nilai Ketabahan dan pengorbanan. 5) Nilai-nilai kejujuran, 6) Kerjasama dan gotong royong, 7) Tanggungjawab dan keseriusan, 8) Do’a restu, 9) Kesepakatan dan perjanjian, 10) Kebersamaan, kekeluargaan dan silaturahmi, 11) Kesadaran, keinginan dan keinsafan meninggalkan kebiasan yang tidak bermanfaat.
Kata Kunci: Bimbingan Keluarga, Pernikahan Adat Tidung
Implementation of family guidance is efforts to provide assistance for individuals, as a leader or family members to make them create intact and harmonious family, empower yourself, can create and adjust oneself with family norm, and play a role or actively participate and achieve a happy family life. The purpose of this research to know the tradition of Tidung marriage process and understand the implementation of family guide for the Tidung marriage process. The research used qualitative method. The subject in this research is AF and MI who have done the traditional Tidung marriage process. The instrument of the research are interviewed, observation, and documentation. Value for the Tidung tradition include: 1) Permit application from family, 2) Value of hope (lasting, good lineage, acceptance/recognition), 3) Value of love, 4) Value of patience and sacrifice, 5) Value of honesty, 6) Cooperation and mutual cooperation, 7) Responsibility and sincerity, 8) Blessing, 9) Agreement, 10) Togetherness, family, friendship, 11) Awareness, desire and cognition abandon unwholesome habits. Keywords: Family Guidance, Tidung Traditional Marriage