
Analisis Pengaruh Tingkat Transaksi Pembayaran E-Money (Cashless) Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pengeluaran Konsumsi Masyarakat Indonesia
Pengarang : Hanni Faradhillah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh serta keterkaitan antara Tingkat Transaksi Pembayaran E-Money, Jumlah Uang Beredar (M1) terhadap Pengeluaran Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder hasil publikasi Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS). Penelitian di lakukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 2012-2019 secara triwulanan. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Regresi Linier Berganda. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel tingkat nilai transaksi pembayaran e-money memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia dilihat dengan nilai thitung hitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (2.919 > 1.69913), jumlah uang beredar (M1) berpengaruh secara signifikan terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia dengan melihat nilai dari thitung lebih besar dari ttabel (12.035 > 1.69913). Adapun secara simultan dari variabel tingkat nilai transaksi pembayaran e-money dan jumlah uang beredar (M1) memiliki pengaruh signifikan terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia dengan melihat dari nilai Fhitung lebih besar dibandingkan dengan Ftabel (688.564 > 3.33). Selanjutnya, diperoleh hasil dari koefisien determinasi atau (R2) sebesar 0,979 atau sebesar 97,9%
The purpose of this research was to identify and analyze the influence and relationship between the level of e-money payment transactions and money supply (M1) on Indonesian consumption expenditure. The research was conducted using a quantitative approach with secondary data published by Bank Indonesia (BI) and the Indonesian Central Statistics Agency (BPS). The research was conducted in the Unitary State of the Republic of Indonesia. The research used secondary data(time series) from 2012 to 2019 on a quarterly basis. The analytical method used is Multiple Linear Regression Analysis. The results showed that, partially, the variable level of e-money payment transaction value has a significant influence on the consumption expenditure of the Indonesian people, as indicated by the t-count value which is greater than the t-table (2.919 > 1.69913). The money supply (M1) has a significant effect on the consumption expenditure of the Indonesian people, as indicated by the t-count value which is greater than the t-table(12.035> 1.69913). Simultaneously, the variable level of transaction value, e-money payment, and the money supply (M1) has a significant effect on the consumption expenditure of the Indonesian people, as indicated by the F-count value which is greater than the F-table (688,564 > 3.33). Then, the coefficient of determination (R2) is 0.979 or 97.9%.