
Analisis Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Waru Landak Di Desa Kaliamok (Studi Kasus Usaha Toga Waru Landak UD. Liye Fasut)
Pengarang : Marni - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015XML Detail Export Citation
Abstract
Indonesia memiliki Potensi dalam pengembangan tanaman obat - obatan. Kondisi ini didukung oleh fakta ekologi, sehingga menambah suatu kebijakan pengembangan yang mendukung. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan tentang budidaya, permodalan dan tata niaga TOGA Waru Landak Di Desa Kaliamok. (2) merumuskan strategi Pengembangan Usaha TOGA Waru Landak dengan. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan. Analisis Data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata –rata usaha TOGA Waru Landak mencapai Rp. 6. 000. 000 perbulan, sehingga pendapatan pertahun mencapai Rp. 72. 000. 000. Adapun konsumen dari usaha Waru Landak berasal dari berbagai kelangan masyarakat antara lain PNS, Karyawan Swasta, dan Pengusaha. Daerah pemasaran melingkupi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jakarta bahkan luar negeri. Rumusan strategi yang dipilih antara lain. Status lahan/ efisensi modal/ untuk jaminan, Meningkatkan daya kerja/ mengutamakan kualitas obat/ bersaing dengan obat tradisional lain, Menyebar luas variasi khasiat Waru Landak/ membangun jaringan/ memanfaatkan peluang terhadap obat–obatan tradisional.
Kata Kunci: Pengembangan Agribisnis, Waru Landak
Indonesia has the potential in the development of medicinal plants. This condition is supported by ecological factors, so we need a good development straregy formulation. The purpose of this study are (1) to describe the technology of cultivation, capital and businees administration Waru Landak Business in Kaliamok Village and formulating business development strategies of Waru Landak Business. Analysis of data using qualitative descriptive analysis method. The results showed that the average operating revenue reached Rp.6.000.000/month, thus acehieving annual profits Rp.72.000.000/year. Consumers of Waru Landak business comes from various circles of society, such as private sector employees, civil servants and business men. Marketing areas include West java, East java, East Java, North Kalimantan, East Kalimantan and abroat. The formulation of the strategy chosen are strengthening the status of land, capital efficiency, enhanced performance, product quality, build anetwork, taking advantage ofopportunities and disseminate information about the benefits of the product. Keywords: Agricultural Development, Waru Landak