Analisis Hubungan Kepemilikan Lahan Dan Pengalaman Bertani Terhadap Pendapatan Petani Hortikultura Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Hubungan Kepemilikan Lahan Dan Pengalaman Bertani Terhadap Pendapatan Petani Hortikultura Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat)

Analisis Hubungan Kepemilikan Lahan Dan Pengalaman Bertani Terhadap Pendapatan Petani Hortikultura Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat)

Pengarang : Habel Jalung - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2015
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tanaman pangan dan hortikultura adalah komoditas yang sangat penting dan strategis karna jenis komoditas ini merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki, yang setiap saat selalu harus tersedia dalam jumlah yang cukup dengan mutu yang layak, aman dikonsumsi, dan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.Pasarnya pun diIndonesia sangat besar, dan dari tahun ketahun menujukan kecendrungan yang semakin meningkat sejalan dengan meningkatkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Kondisi ini ternyata blum bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperkuat pembangunan pertanian. Sebagai akibatnya, sekarang ini bisa disaksikan bahwa pasar pangan yang amat besar ini telah dimanfaatkan sebagai pasar yang empuk oleh produsen pangan dari luar negeri.
Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik Petani Hortikurtura Sayuran Di Kelurahan Karang Harapan KecamatanTarakan Barat Kota Tarakan, yang di gunakan adalah analisis CHISQUARE yaitu suatu metode dalam penelitian di lapangan dengan mengunakan alat tulis seperti bulpoin, buku dan kamera.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa karakteristik petani hortikurtura di Kelurahan Karang Harapan adalah sebagai berikut :umur para petani umumnya dibawah 50 tahun, tingkat pendidikan sebagian besar para petani masih rendah (tidak sekolah, SD, SMP), pengalaman bertani umumnya kurang dari 10 tahun, sebagian besar status kepemilikan lahan para petani adalah bukan milik sendiri (sewa/garapan), dansebagian besar pendapatan para petani dibawah 1.500.000 rupiah.
Kata Kunci: Lahan, Pengalaman Bertani, Hortikultura, Petani

Food plant and holticulture is one important and strategic commodities because they are needed of human primer, who sometimes also must be available on pass amount with good quality, safe to comsumption, and so cheap for peoples. Their market in Indonesia is very huge and then every year has been growth up on growth Indonesian peoples. This situation still can’t be used finely for built the agriculture. So, can be see that the hugest of food plant market has been used by foreign produsen. The purpose ofthis research isto knowthe characteristics of Horticulture Vegetable farmers in Karang Harapan Village of West Tarakan District, Tarakan City. Used is chi-square analysis which is a method in fielde research using stationery such as ballpoint, books and cameras. Research results show that the characteristics of farmers in the Karang Harapan Village of West Tarakan District is as follows: age of the farmers generally under 50 years, most of the educational level of farmers is still low (no school, elementary school, middle school), farming experience generally less than 10 years, most of the status the farmers' land ownership is no tself belonging (lease / claim), and most of the income of farmer sunder 1.500.000 rupiah. Keywords: Land, Farming Experience, Horticulture, Farmer

Detail Informasi